Search
Close this search box.

Jiwa Kesederhanaan Dibangun Dari Pesantren

blank

blank

Kesederhanaan adalah hal penting dalam hidup dan kehidupan. Jiwa sederhana santri terbentuk bila dibina sejak dini. Sedehana bukan berarti miskin. Sederhana mengajarkan seseorang paham akan aspek kehidupan. Sederhana dalam kebutuhan primer, kebutuhan sekunder Dan kebutuhan lain-lain nya.

Pondok Pesantren telah mengajarkan kepada santri akan jiwa kesederhanaan, khususnya di pesantren Annur darunnajah 8. Sekali lagi sederhana bukan berarti miskin. Santri melakukan segalah hal untuk kelangsungan hidupnya di pesntren, seperti membersihkan kamar, merapihkan lemari, membersihkan lingkungan Pesantren, makan siang-malam dengan tahu-tempe. Artinya, para santri menerima hal-hal tersebut tidak dengan instan dan tinggal pakai,tinggal bersih. Namun, merekalah yang melakukan segalah hal dan makan yang cukup sederhana.

Aktifitas santri di Pesantren tidak pernah putus selama 24 Jam, merekan mengikuti kegiatan-kegiantan Pesantren yang telah di buat oleh organisasi atau pengasuh santri. Maka dari itu, hidup di Pesantren pastilah hidup melelahkan. Kelelahan akan terasa nikmat jika santri berada di asrama dan beristirahat. Kata guru kami, lauk yang paling enak adalah lapar. Kasur yang paling empuk adalah lelah. Santri adalah manusia tangguh dan tidak cengeng. Hidup dimana saja bumi memanggil.

 

Sederhana harga mati bagi santri dan muslim dimanapun berada. Mari biasakan dan belajar kesederhanan atau sederhan dalm hidup dan kehidupan.

 

Pendaftaran Siswa Baru Pesantren Darunnajah