Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Jangan Lupa! Segera Ganti Hutang Puasa Sebelum Ramadan Tiba!

Ramadan semakin dekat! Sudahkah kamu mengganti hutang puasa tahun lalu? Banyak dari kita mungkin masih memiliki puasa yang tertinggal karena sakit, haid, atau alasan lain. Ingat, kewajiban mengganti (qadha) puasa ini bukan sekadar formalitas, tetapi perintah langsung dari Allah SWT. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman:

“Maka barang siapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka wajiblah baginya berpuasa sebanyak hari yang ditinggalkannya pada hari-hari yang lain.” (QS. Al-Baqarah: 184).

Ayat ini menegaskan bahwa puasa yang terlewat harus diganti di hari lain sebelum Ramadan berikutnya datang. Mengabaikan qadha puasa tanpa alasan yang sah bisa berakibat dosa dan kewajiban fidyah jika terus ditunda hingga masuk Ramadan berikutnya.

Rasulullah ﷺ juga mengingatkan pentingnya mengganti puasa tepat waktu. Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata: “Aku pernah memiliki hutang puasa Ramadan, dan aku tidak mampu menggantinya kecuali di bulan Sya’ban.” (HR. Bukhari dan Muslim). Hadis ini menunjukkan bahwa bahkan istri Nabi pun segera mengganti puasanya sebelum Ramadan berikutnya tiba.

Bagi yang sengaja menunda tanpa uzur sampai datang Ramadan berikutnya, para ulama berbeda pendapat, tetapi mayoritas menyatakan bahwa selain qadha, ia juga wajib membayar fidyah. Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu berkata: “Barang siapa yang meremehkan qadha puasanya hingga masuk Ramadan berikutnya, maka ia harus mengganti puasanya dan memberi makan orang miskin (fidyah).”

Maka, jangan tunda lagi! Segera hitung berapa hutang puasa yang harus diganti, lalu tunaikan sebelum Ramadan tiba. Jangan sampai kita lalai dan menumpuk kewajiban, karena Ramadan adalah kesempatan baru untuk memperbanyak pahala. Yuk, segera lunasi hutang puasa agar menyambut Ramadan dengan hati yang bersih dan ringan!

Pendaftaran Santri Baru