Isra Miraj: Jejak Langkah Rasulullah Menuju Sidratul Muntaha

Isra Miraj adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam yang diperingati setiap tahun oleh umat Muslim di seluruh dunia. Pada tahun 2025, peringatan Isra Miraj menjadi momen istimewa untuk merefleksikan kembali nilai-nilai spiritual yang terkandung dalam perjalanan agung Rasulullah SAW. Berikut adalah ulasan tentang sejarah, makna, dan hikmah dari Isra Miraj yang dapat memperkaya pemahaman kita sebagai umat Islam.

Sejarah Isra Miraj

Isra Miraj adalah perjalanan malam luar biasa yang dialami oleh Rasulullah SAW pada tahun ke-10 kenabian. Peristiwa ini terbagi menjadi dua tahap:

1. Isra Rasulullah SAW melakukan perjalanan dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem dengan mengendarai Buraq, kendaraan ajaib yang diberikan oleh Allah SWT. Dalam perjalanan ini, beliau ditemani oleh Malaikat Jibril.
2. Miraj Setelah tiba di Masjidil Aqsa, Rasulullah SAW diangkat ke langit hingga Sidratul Muntaha. Beliau bertemu dengan para nabi terdahulu dan akhirnya menghadap langsung kepada Allah SWT. Pada momen inilah Allah SWT memerintahkan umat Islam untuk melaksanakan salat lima waktu.

Peristiwa ini diabadikan dalam Al-Qur’an, tepatnya dalam Surat Al-Isra ayat 1:
“Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.”

Makna Isra Miraj

Isra Miraj bukan sekadar perjalanan fisik, melainkan perjalanan spiritual yang sarat makna. Beberapa makna yang dapat kita ambil dari peristiwa ini antara lain:

1. Ketaatan kepada Allah SWT
   Salat lima waktu yang diperintahkan langsung oleh Allah SWT menjadi simbol ketaatan mutlak seorang hamba kepada Tuhannya. Melalui salat, umat Muslim diajarkan untuk selalu mengingat dan mendekatkan diri kepada Allah.
2. Penghormatan terhadap Masjidil Haram dan Masjidil Aqsa
   Perjalanan Isra menghubungkan dua masjid suci, yang mengingatkan kita akan pentingnya menjaga dan memuliakan tempat ibadah.
3. Keimanan pada Hal Gaib
   Isra Miraj menguji keimanan umat Islam terhadap peristiwa luar biasa yang berada di luar nalar manusia.

Hikmah Isra Miraj

Peristiwa Isra Miraj mengandung banyak hikmah yang relevan untuk kehidupan umat Islam, terutama dalam menghadapi tantangan zaman modern:

1. Pentingnya Salat dalam Kehidupan
   Salat adalah tiang agama yang menjadi bekal utama bagi umat Muslim dalam menjaga hubungan dengan Allah SWT. Dengan menjaga salat, kita juga menjaga keimanan dan keseimbangan hidup.
2. Mengutamakan Kesabaran dan Keteguhan Hati
   Isra Miraj terjadi di tengah masa sulit yang dialami oleh Rasulullah SAW, seperti peristiwa wafatnya Khadijah RA dan Abu Thalib. Ini mengajarkan kita untuk tetap teguh dalam menghadapi ujian hidup.
3. Kesatuan Umat Islam
   Masjidil Aqsa yang menjadi bagian dari perjalanan Isra Miraj mengingatkan kita akan pentingnya solidaritas umat Islam dalam menjaga kesucian tempat ibadah.

Peringatan Isra Miraj 2025

Pada tahun 2025, Isra Miraj diperingati pada tanggal 27 Rajab 1446 H. Peringatan ini menjadi momen penting untuk memperkuat nilai-nilai spiritual dan kebersamaan di lingkungan masyarakat, khususnya di pesantren. Di Pesantren Darunnajah, Isra Miraj diperingati dengan berbagai kegiatan seperti ceramah agama, perlombaan, dan pembacaan Al-Qur’an bersama.

Melalui peringatan ini, para santri diharapkan dapat menggali hikmah dari perjalanan agung Rasulullah SAW serta mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Isra Miraj bukan hanya tentang mengenang peristiwa besar dalam Islam, tetapi juga tentang bagaimana kita mengambil pelajaran dari peristiwa tersebut untuk menjadi umat yang lebih baik.

Mari jadikan Isra Miraj 2025 sebagai momen untuk memperbaiki diri, memperkuat keimanan, dan meningkatkan solidaritas umat Islam. Semoga kita semua senantiasa mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.