Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta kembali menggelar acara tahunan yang dinanti-nanti, Darunnajah Language Competition (DLC), dan hari pertama acara ini berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme. DLC 2024 resmi dibuka dengan suasana yang meriah, menandai dimulainya ajang kompetisi bahasa yang mempertemukan bakat-bakat terbaik santri dalam bidang bahasa Arab, Inggris, dan bahasa asing lainnya.
Pembukaan yang Meriah dan Penuh Makna
Hari pertama DLC dimulai dengan upacara pembukaan yang dihadiri oleh seluruh santri, guru, dan tamu undangan. Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan sambutan dari pimpinan pondok pesantren. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya penguasaan bahasa asing sebagai bekal untuk menghadapi tantangan global. “Bahasa adalah jendela dunia. Dengan menguasai bahasa, kita bisa membuka pintu pengetahuan dan berdakwah ke seluruh penjuru dunia,” ujarnya.
Setelah pembukaan resmi, acara dilanjutkan dengan penampilan spesial dari para santri, seperti pembacaan puisi multilingual dan penampilan musik islami yang semakin memeriahkan suasana.
Kompetisi yang Seru dan Menegangkan
Hari pertama DLC diisi dengan beberapa kategori lomba yang seru dan menegangkan. Para peserta tampil dengan penuh percaya diri, menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam berbagai bidang, seperti:
- Speech Contest: Santri menyampaikan pidato dalam bahasa Arab dan Inggris dengan tema inspiratif, seperti pentingnya pendidikan dan peran pemuda dalam membangun peradaban.
- Storytelling: Peserta membawakan cerita-cerita menarik dengan ekspresi dan gaya yang memukau, membuat penonton terhanyut dalam alur cerita.
- Spelling Bee: Lomba mengeja kata dalam bahasa Inggris dan Arab berlangsung ketat, menguji ketelitian dan penguasaan kosakata para peserta.
Setiap sesi lomba dihadiri oleh para juri yang kompeten di bidangnya, memberikan penilaian objektif dan masukan berharga bagi para peserta.
Suasana Penuh Semangat dan Kebersamaan
Selain kompetisi, hari pertama DLC juga diwarnai dengan suasana kebersamaan dan kekeluargaan. Para santri saling mendukung satu sama lain, baik sebagai peserta maupun penonton. Sorak-sorai dan tepuk tangan menggema di setiap ruangan, menciptakan atmosfer yang positif dan memotivasi.
Tak hanya itu, panitia acara juga menyediakan booth kreatif di area luar ruangan, seperti pojok foto bertema multilingual dan stand buku bahasa asing. Hal ini menambah keseruan dan membuat acara semakin berkesan.
Persiapan Menuju Hari Kedua
Hari pertama DLC berakhir dengan sukses, meninggalkan kesan mendalam bagi semua pihak. Para peserta yang telah tampil hari ini memberikan performa terbaik mereka, sementara yang belum tampil bersiap untuk menunjukkan kemampuan di hari berikutnya. Kategori lomba seperti Debate Competition dan Creative Writing akan menjadi sorotan utama di hari kedua.
Penutup: Semangat yang Tak Kenal Lelah
Hari pertama Darunnajah Language Competition telah membuktikan betapa santri Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta memiliki semangat belajar dan kompetisi yang luar biasa. Acara ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kebolehan, tetapi juga sarana untuk belajar, berkolaborasi, dan mengukir prestasi.
Tulisan terkait:
- Queen Of Language Darunnajah Language Competition
- Latihan Persiapan Grand Opening Darunnajah Language Competition Di Pondok Pesantren Putri Al-Hasanah Darunnajah 9 Pamulang
- Upacara Pembukaan Darunnajah Language Competition Di Pondok Pesantren Putri Al-Hasanah Darunnajah 9 Pamulang
- Rapat Koordinasi Panitia Darunnajah Language Competition Pondok Pesnatren Darunnajah 9 Pamulang