Mengingat para santri darunnajah 2 cipining sedang dihadapkan dengan ujian mid semester, aneka extrakulikuler di non-aktifkan sementara jelang dan selama ujian berlangsung. Tak hanya itu kegiatan diganti dengan belajar di masjid sesuai kampusnya masing-masing.
Selama ujian para santri akan melaksanakan belajar mandiri di luar ruang kelas sebanyak 3x yakni selepas shalat shubuh, ashar dan Isya. Kegiatan belajar ini diawasi langsung oleh beberapa guru yang bertugas sesuai jadw2alnya. Tak salah hal ini membuat para santri semakin fokus dan bersungguh-sungguh dalam belajar.
Dalam pembagian rapot nanti, nilai yang keluar merupakan akumulasi dari 3 komponen yakni nilai harian, nilai mid semester dan juga semester. Hal ini tentu menjadi pertimbangan sendiri bagi para santrinya untuk bersungguh-sungguh dalam belajar.
Tak hanya itu, para santri juga tidak diberikan izin pulang kecuali untuk hal-hal yang sangat urgen dan mendesak. Agar para santri tetap dapat mengikuti rangkain ujian dengan lancar dan tuntas. Berbagai usaha dan do’apun terus dipanjatkan oleh para santri, hal ini tergambar bahwasannya mesjid selalu penuh dengan santri yang belajar maupun yang beribadah kepada Allah.
Semoga dengan giatnya belajar para santri mampu menorah hasil yang maksimal dan memuaskan, serta para santri mampu kembali meraih predikat mumtaz dengan rata-rata nilai 86.00 seperti semester 1 dulu. Amin!
(WARDAN/Annisa)