Search
Close this search box.

Cucu Kyai Mahrus Ikuti Jambore Di Brunei

blank

Kegiatan Pramuka Pesantren Darunnajah 2 Cipining masih dan akan terus bergerak maju. Belum lama ini, Muhammad Husein Fadhlullah Mardhani santri kelas 2 TMI / 8 MTs mengikuti Jambore di Brunei Darussalam. Kegiatan ini berlangsung selama 6 hari, 2 – 8 Desember 2013. Event regional tersebut diikuti oleh 9 negara; Indonesia, Singapura, Philipina, Malaysia, Brunei Darussalam, Hongkong, Taiwan dan Vietnam.

Senin, 02 Desember 2013 tepatnya pukul 06.35 peserta Jambore dari Indonesia tiba di Bandara Internasional Brunei Darussalam dengan seragam dan atribut Pramuka lengkap. Selanjutnya mereka dijemput panitia dan didampingi menuju lokasi perkemahan di jalan Gadong Sri Begawan. Sejurus kemudian, mereka langsung beres-beres barang bawaan dan mendirikan tenda.
Jumlah peserta Indonesia pada annual meeting ini adalah 54 pelajar yang berasal dari Jakarta dan Kalimantan. Pembukaan Jambore langsung dilakukan dan dihadiri oleh Sultan Hasanuddin Bolqiyah. Pembukaan berlangsung pada Selasa, 03 desember 2013, pukul 08.00 – 10.00 waktu setempat. Untuk efektifitas kegiatan dan menumbuhkan fighting spirit , seluruh peserta Jambore dibagi menjadi dua team; team merah dan team kuning.

Kegiatan pada rabu, 04 Desember 2013 adalah naik bukit dan kunjungan museum. Pada kamis, 05 desember 2013 Husen dan peserta lainnya dari Indonesia berkesempatan menampilkan 4 ketrampilan dan kesenian yaitu Tari Saman, Tari Semaphore, Tarian Khas Kalimantan dan Pencak Silat. Pada siang harinya, mereka melakukan kegiatan yang dinamakan AirooAir seperti surfing, bola air dan diving.

Jum’at, 06 Desember 2013, mereka berkunjung dan melaksankan sholat Jum’at di masjid Sultan Hasanuddin Bolqiyyah. Dan setelah makan siang, dilanjutkan dengan kunjungan ke Musium Sultan. Sore hari mereka mengadakan anjang sana dengan saling tukar atribut pramuka antar Negara. Pada malam hari digelar International Night (Pentas Budaya Internasional), dalam kesempatam ini Indonesia menempati peringkat kedua setelah Malaysia.

Sabtu, 07 desember 2013 merupakan unforgettable sweet memories bagi para peserta Jambore, apa sebab?, ya, karena mereka langsung ditemui oleh Sultan Hasanuddin Bolqiyyah yang memberikan penghargaan dan mushofahah (jabat-tangan) kepada setiap kontingen.

Ahad, 08 Desember 2013 seluruh peserta kontingen menghadiri seminar Hindari Aids yang digelar di gedung Bupati setempat. Pada siang harinya, dilanjutkan dengan agenda penutupan Jambore. Sebelumnya para peserta dipersilahkan berfoto bersama Sultan Hasanuddin Bolqiyyah dan juga shopping di mall terdekat.

Sebelum pulang ke Indonesia, Husen sempat bertemu dengan alumni Darunnajah Jakarta angkatan 26 yang sedang tinggal di Brunei Darussalam. Tanggal 10 desember 2013 rombongan kontingen Indonesia menuju Singapura dan tanggal 11 Desember 2013 berkunjung ke Malaysia.

Kegiatan Jambore ini dimaksudkan untuk penyiapan next leader yang berbasis multi kultural “ Lalu-lintas di Brunei sangat baik sekali, masyarakat berdisiplin tinggi dalam hal peraturan lalu-lintas. Tampak sekali bahwa penduduk Brunei sangat makmur dan sejahtera. Alhamdulillah, saya juga dapat kawan yang banyak dari luar negeri dan samapi sekarang juga masih berkomunikasi!” kesan Husen. Bravo Pramuka Indonesia! (wardan/ abu ezzat el wazira).

Pendaftaran Siswa Baru Pesantren Darunnajah