Allah SWT berfirman:
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah swt gemetarlah hati mereka dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya(Al Qur’an) bertambah iman mereka, dan hanya kepada Allah mereka bertawakal.(2) Yaitu orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebadian dari rezeki yang Allah swt berikan kepada mereka(3).” (Q.S Al Anfal: 2-3)
Dalam ayat diatas sedikitnya ada 5 point yang apabila terdapat didalam diri seseorang maka ia akan dikatakan sebagai seorang hamba yang beriman:
- Bergetar hatinya(saat mendenger nama Allah swt).
Bagaimana keadaan hati seorang hamba ketika mendengar nama Allah swt disebut? bila seorang hamba ketika disebut nama Allah swt dan hatinya bergetar maka disanalah terdapat iman.
- Apabila dibacakan ayat-ayat(Al Qur’an) bertambah imannya.
Seseorang hamba yanng beriman ketika mendengar Ayat Al Qur’an maka akan bertambah keimanannya, begitu juga apa bila melihat apa yang telah Allah swt ciptakan ia akan mengaguminya, mensyukurinya maka akan bertambah pula keimanannya kepada Allah swt.
- Bertawakal kepada Allah swt.
Seseorang yang beriman akan senantiasa berusaha dengan sunguh-sungguh dan menyertainya dengan do’a kepada Allah swt disetiap tindakannya, ia selalu menerima dengan bersyukur apa yang Allah swt berikan atas hasil jeri payahnya.
- Mendirikan Shalat.
Shalat adalah kewajiban yang utama untuk umat islam, yang pastinya seorang yang beriman akan menjaga shalatnya dengan sebaik-baiknya, shalat berjamaah dimasjid(bagi laki-laki) dan tepat waktu, dengan menerapkan syarat dan rukun yang benar dalam menjalaninya sehingga shalatnya akan membimbing dan menjada dari perbuatan nahi dan munkar dikehidupan sehari-hari.
- Suka Berinfak/Bersedekah.
Seseorang yang beriman pastinya memahami bahwasanya harta yang dimiliki terdapat hak atas orang lain didalamnya, maka bila seseorang memiliki iman mereka dengan suka cita membagi rezeki yang telah Allah swt titipkan kepadanya, kepada orang lain yang lebih membutuhkan.
