Lapangan bola merupakan salah satu fasilitas utama yang harus diusahakan ada didalam sebuah pondok pesantren.
Bukan sekedar untuk bermain bola tapi juga diperlukan untuk upacara upacara besar seperti apel tahunan, perkemahan dan sebagainya.
Saking pentingnya, Kiai Hasan Abd Sahal berkelakar bahwa jika ingin mendirikan pesantren, maka yang harus difikirkan pertama adalah lapangan bolanya. Alasannya? Lapangan bola bisa di pakai sholat berjamaah tetapi masjid tidak bisa dipakai untuk main bola.
Selain itu, sepak bola yang merupakan olahraga paling populer di muka bumi ini adalah alat komunikasi silaturahmi paling universal.
Banyak even even internasional sepakbola yang menyatukan bangsa-bangsa yang sedang berperang atau semacamnya.
Begitupun di lahan tanah wakaf pondok ini kita sangat mengaharapkan dapat menciptakan keharmonisan dalam berhubungan dengan warga setempat.
Dalam rangka menjalin hubungan kerja-sama maka ponpes cidokom menggelar pertandingan sepak bola dari kalangan warga ponpes (Deas FC) melawan warga sekitar pondok yang bertempat di lapangan baru pondok ini.
Tentu saja para asatidzlah yang menjadi pemain dalam kesebelasan ini.
Harapannya dalam hal ini adalah meningkatkan syi’ar pondok kepada warga sekitar, peduli terhadap warga sekitar, dan menjalin hubungan baik terhadap warga.