Art Nisaiyyah and Sport Competition (ANSI) kembali digelar di Pesantren Darunnajah 2 Cipining dengan tema “Mengembangkan Bakat Santri dalam Seni dan Olahraga untuk Menjadi Generasi Islami yang Kreatif dan Sehat”. Ajang yang menyedot perhatian ratusan santriwati ini berlangsung pada 2 November 2024.
Ustadzah Nadia Shofa Kamila, Direktur Pengasuhan Santri, dalam sambutannya menekankan pentingnya keseimbangan. “ANSI bukan sekadar kompetisi, tapi wadah pembentukan karakter santriwati yang sehat jasmani dan rohani,” ungkapnya di hadapan 800 peserta.
Panitia ANSI menghadirkan beragam cabang lomba seni dan olahraga yang diselenggarakan secara bergiliran di area olahraga dan aula utama pesantren. “Kami menambah variasi lomba dan fasilitas untuk mengakomodasi minat para santriwati,” ujar koordinator acara.
Para peserta yang terdiri dari santriwati kelas 1 hingga 5 TMI menunjukkan semangat tinggi. “ANSI memberi kami kesempatan mengekspresikan bakat sekaligus membangun sportivitas,” tutur salah satu peserta dengan antusias.
Rangkaian materi yang disampaikan meliputi penggalian bakat seni, etika olahraga, kreativitas seni Islam, hingga manfaat olahraga bagi kesehatan mental spiritual. “Setiap santriwati memiliki potensi unik yang perlu diasah,” jelas pembimbing kegiatan.
Panitia memberikan penghargaan khusus bagi juara seni, olahraga, dan peserta dengan sportivitas terbaik. “Apresiasi ini diharapkan memotivasi santriwati untuk terus berkarya dan berprestasi,” tambah koordinator.
Pasca ANSI, pesantren berencana mengadakan pembinaan lanjutan bagi peserta berprestasi. “Kami akan mempersiapkan mereka untuk kompetisi eksternal yang lebih menantang,” ungkap salah satu pembimbing dengan optimis.
Keberhasilan ANSI 2024 membuktikan komitmen Darunnajah dalam membentuk generasi muslimah yang tidak hanya unggul dalam agama dan akademik, tapi juga memiliki keterampilan seni dan kesehatan jasmani yang baik.