Bangkit Darunnajah!
Upacara Apel Tahunan dan Porseka (Pekan Olahraga Seni dan Pramuka), adalah agenda rutin yang diadakan setiap awal tahun ajaran, sebagai ajang perkenalan antara santri baru dengan santri lama, dan seluruh komponen yang ada di Pesantren.
Acara ini diselenggarakan selama satu pekan. Selama satu pekan tersebut para santri disibukkan untuk mengikuti berbagai macam mata lomba yang sudah disediakan oleh panitia. Upacara Pembukaan Porseka Ke-30 diadakan pada Minggu, 30 Juli 2017 di Lapangan Kampus 3 Putra. Santri Kelas 6 TMI putra dan putri adalah sebagai panita pelaksana yang dibimbing langsung oleh guru-guru pilihan.
Acara tersebut terbilang sukses, terbukti dengan kesungguhan para panitia menyiapkan rangkaian acara, banyaknya tamu undangan yang hadir, para wali santri yang sangat antusias menyaksikan putra-putrinya mempersembahkan berbagai macam penampilan, dan keseriusan peserta barisan serta berbagai macam penampilan yang sangat mempesona dan menajubkan.
Pimpinan Pesantren Darunnajah pusat dan cabang juga ikut hadir menyukseskan acara tersebut, termasuk Anggota DPRD RI, Perwakilan Kemenpora/Sekretaris Deputi II Pemuda & Olahraga, Kepala KUA Cigudeg/Perwalikan Kemenag Kabupaten Bogor, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Bapak Camat & Sekretaris Camat Ciduged Bogor, Ka. UPT Pendidikan Bogor, Polsek Bogor, serta Danramil Cigudeg Bogor.
Berikut beberapa penampilan yang sangat spektakuler yang diiringi musik serta narator yang menggugah semangat para penonton
- Grand Opening
- Paduan Suara
- Drum Band Putri
- Pasukan Khusus Koordinator
- Senam Otak oleh RA & Paud
- Seni Bela diri
- PERSADA (Persatuan Senam Darunnajah)
Seluruh penampilan tersebut dilatih oleh santri kelas 6 TMI yang telah dinobatkan sebagai Pengurus Organisasi Santri Darunnajah serta Bagian Kepramukaan atau yang sering disebut dengan Koordinator, tanpa melibatkan pelatih dari luar pesantren. Hal tersebut adalah salah salah satu sistem pendidikan pesantren untuk malatih mental dan karekter para santri.
“Selamat dan sukses untuk Porseka Ke-30, Ikutilah setiap mata lomba yang ada, jadilah pemain jangan jadi penonton”. Begitulah kalimat kesemangatan yang diberikan oleh Pimpinan Pesantren Darunnajah 2 Cipining K.H. Jamhari Abdul Jalal, Lc untuk santri-santri tercintanya. (Wardan/Mbafer)
