Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Wow! Doddy Bening Master Strobist Fighter Hadir Di Pesantren Darunnajah

DARUNNAJAH.COM – JAKARTA, Widodo Handani Soedjarwo alias Doddy Bening adalah seorang fotografer nasional serta pengusaha pendiri Bening Photography. Tapi bagi mereka yang kenal dekat dan tahu siapa Doddy Bening, mereka bukan hanya mengatakan seorang fotografer nasional melainkan “Manusia Setengah Dewa”.

Dalam rangka cyber skill training hari Senin, 26 Februari 2018, Bang Doddy berkesempatan mengisi training dalam acara tersebut. Yang bertempat di Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta tepatnya di Gedung Aula 4 Windu.

Peserta yang mengikuti training ini merupakan perserta dari cyber skill training Forum Pesantren Alumni (FPA) Gontor. Yang berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.

Dalam training kali ini, beliau menyampaikan tentang Amazing Strobist yaitu tehnik fotografi dengan menggunakan flash OFF CAMERA (lepas dari kamera).

Mungkin banyak yang bertanya-tanya, kenapa sih pakek acara dilepas segala?

Gak ribet apa?

Kenapa gak yang simple aja? Kan udah banyak alat yang canggih.

Jadi, gak usah repot-repot lagi.

Hallo…

Harus kalian tahu, disini Bang Doddy menjelaskan “Bagaimana menghasilkan foto yang WOW dengan alat yang sederhana”. Karena foto yang bagus bukan dari kualitas tapi dari kreatifitas. Alat yang mahal itu hanya memberikan kemudahan.

Tujuannya apa sih strobist itu?

Harus diperhatikan nih, apa sih tujuan menggunakan tehnik strobist pada photography?

Tujuannya adalah membuat foto semakin 3D (3 Dimensi) dan bernilai tinggi, TAPI dengan biaya yang sangat terjangkau.

3D (3 Dimensi)? Emang bisa foto dibuat 3D (3 Dimensi)?

Bisa dong, kata siapa gak bisa. Memangnya hanya tulisan dan lukisan aja yang bisa dibuat 3D (3 Dimensi). Foto juga bisa loh.

Karakter 3D (3 Dimensi) Strobist memposisikan bayangan secara tepat dan kontras tinggi terutama pada POI (Point Of Interest).

Nah, maka dari itu Bang Doddy setelah menjelaskan tentang apa itu Strobist, beliau dengan senang hati langsung mengajak Peserta untuk praktik. Sehingga, membuat mereka sangat antusias sekali dalam memperhatikan apa yang diajarkan oleh Bang Doddy.

Bang Doddy mempraktikkan tehnik strobist dengan menggunakan 2 konsep yaitu High key dan Low key. High Key adalah fotografi yang nuansa cahayanya terang, sedangkan Low Key adalah fotografi yang nuansa cahayanya gelap.

Biasanya teknik high-key dan low key ini banyak disebut-sebut untuk pemotretan portrait manusia, terutama dalam setting studio/indoor, dimana fotografer mengendalikan penuh sifat cahaya, arah, penyebaran, dan intensitas cahaya.

TEKNIK FOTO HIGH KEY

Foto high key cocok untuk memberikan suasana cerah, gembira, dan cantik. Foto high key banyak digunakan untuk foto keluarga, foto kecantikan (beauty), foto anak dan bayi. Di dalam foto pemandangan, foto high key sering kita jumpai saat memotret salju atau saat berkabut.

Cara memotret high key adalah memilh latar belakang yang berwarna cerah seperti putih, atau warna terang seperti kuning. Untuk portrait, warna pakaian dan aksesoris juga harus disesuaikan.

TEKNIK FOTO LOW KEY

Low key cocok untuk memberikan nuansa misterius, kesedihan ke dalam foto. Biasanya digunakan untuk foto kedukaan, portrait misterius, dan yang tema foto yang menyeramkan (horror).

Cara memotret low key adalah mempersiapkan latar belakang yang bernuansa gelap, seperti hitam atau warna tua. Pilihlah pakaian yang juga gelap seperti warna hitam. Pengaturan exposure tidak harus di nol, tapi justru agak digelapkan supaya suasana gelapnya lebih kentara.

Untuk pemotretan portrait low key, biasanya tantangannya adalah mengarahkan cahaya ke bagian yang bagus dan membatasi cahaya untuk tidak menerangi hal-hal yang tidak diinginkan.

Kita perlu mengamati subjek secara seksama, dan kemudian memutuskan light modifier apa yang digunakan, dan juga ke arah mana. Sebaliknya, kita juga harus menentukan bagian yang kurang begitu menarik untuk tidak disinari sehingga tertutup oleh bayangan.

Pose dan ekspresi subjek juga menentukan keberhasilan foto low key. Perlu komunikasi dan kerjasama antara fotografer dan subjek foto yang baik untuk menghasilkan foto low key yang menarik.

 

Pendaftaran Siswa Baru Pesantren Darunnajah