Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, Kota Dumai menggelar upacara yang penuh khidmat dan semangat di Gelanggang Kota Dumai. Dengan mengusung tema “Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan:”, acara ini dihadiri oleh Seluruh Pondok Pesantren di Kota Dumai, pengurus pondok pesantren, tokoh agama, dan masyarakat luas. Tema ini menggambarkan komitmen santri dalam melanjutkan perjuangan para pendahulu sekaligus menyiapkan diri untuk menyongsong masa depan yang lebih baik.
Upacara dimulai pukul 08.00 WIB, yang diawali dengan pengibaran bendera merah putih,dilanjutkan dengan pembacaan teks pancasila,pembukaan UUD 1945, Resolusi Jihad, dan Ikrar santri Indonesia .
Upacara hari santri nasional dipimpin oleh Pjs wali kota Dumai, dalam hal ini diwakilkan staf ahli wali kota Dumai bidang politik dan Hukum,
Dalam Pidato nya Beliau mengajak para santri untuk percaya diri “santri harus percaya diri,karna setiap santri bisa menjadi apa saja,santri bisa menjadi presiden dan kita mempunya presiden yang berlatar belakang santri, yaitu KH Abdurrahman Wahid atau Gusdur. Santri juga bisa menjadi wakil presiden, dan kita mempunyai wakil presiden yang berlatar belakang santri yaitu, KH Ma’ruf Amin,” Ungkapnya
Acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai penampilan santri, seperti pembacaan Asmaul Husna,penampilan Pramuka, serta Tapak suci dan Gymnastik,
Rangkaian peringatan Hari Santri di Dumai ditutup dengan ,Tabligh Akbar yang diadakan di mesjid Islamic Center Dumai, yang dibawakan oleh Komisi Dakwah MUI pusat yaitu, KH. Nurul Badruttamam
Diharapkan, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang refleksi tetapi juga memberikan inspirasi bagi santri dan masyarakat umum untuk bersama-sama membangun masa depan Indonesia yang lebih baik.
Dengan semangat “Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan,” Kota Dumai mengokohkan komitmen untuk terus mendukung peran santri dalam membangun bangsa, menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman, serta berkontribusi dalam meraih masa depan yang gemilang.