Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Ujian untuk Belajar atau Belajar untuk Ujian?

Sabtu, 3 Juni 2023 kemarin adalah hari terakhir pelaksanaan Ujian Lisan atau dalam bahasa arab disebut  الإمتحان الشفوي yang sudah di mulai dari tanggal 28 Mei 2023. Rangkaian ujian setelah itu akan dilanjutkan dengan ujian tulis di tanggal 5-18 Juni 2023.

Adanya pelaksanaan ujian di setiap semester guna mengukur pemahaman santri akan mata pelajaran dan membantu mengidentifikasi materi yang perlu diperbaiki. Dengan memfokuskan pada latihan yang diberikan oleh Asatidzah dan penerapan pengetahuan di kehidupan sehari-hari, santri akan lebih siap dalam menghadapi ujian dan menghadapi tantangan kehidupan lainnya.

Tentunya, dari awal kegiatan belajar mengajar di setiap semester, para Santri sudah dibekali pola pikir “Ujian untuk Belajar, Bukan Belajar untuk Ujian”. Maka, apa pengertian dari kalimat ini?

Kalimat ini mengajarkan murid untuk mengikuti proses belajar dengan memfokuskan pada pemahaman materi dan pengembangan pengetahuan secara menyeluruh, bukan hanya untuk tujuan menghadapi ujian.

Suasana Belajar Malam Santri Darunnajah
Belajar Bersama Santri Darunnajah

Pendekatan “belajar untuk belajar” berarti memprioritaskan pemahaman konsep, keterampilan, dan penerapan pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari, daripada hanya mempelajari materi untuk menghadapi ujian.

Ketika murid menguasai konsep secara menyeluruh, mereka dapat membangun dasar yang kuat untuk pengetahuan jangka panjang. Memungkinkan murid untuk memahami dan mengingat materi dengan lebih baik dibanding hanya sebatas menghafal tanpa paham materi yang diajarkan.

Suasana Belajar Malam Santri Darunnajah

Selain itu, santri juga diberikan pengertian dari salah satu falsafah hidup مَنْ عَرَفَ بُعْدَ السَّفَرِ اسْتَعَدَّ yang berarti “Barangsiapa tahu jauhnya perjalanan, bersiap-siaplah ia”.

Mahfudzot ini mengajarkan jika seseorang sudah mengetahui tujuan dan jauhnya perjalanan yang akan dicapai, maka ia akan mempersiapkan dengan matang. Melalui gambaran ini, di awal semester, murid akan dibekali oleh konsep materi pelajaran yang akan dipelajari bersama guru.

Belajar Bersama Santri Darunnajah
Suasana Belajar Malam Santri Darunnajah

Setelah 6 bulan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di kelas dan beberapa minggu sebelum diadakan Ujian Tengah Semester, segala bentuk kegiatan ekstrakurikuler juga akan di-off-kan sementara untuk menghidupkan haibah (wibawa) ketika ujian berlangsung.

Di setiap malamnya, seluruh santri diwajibkan untuk mengikuti Muwajjah atau belajar malam yang dibimbing oleh Wali/Naib kelas dan guru mata pelajaran untuk mengulang pelajaran atau mempelajari kembali materi yang sudah dipelajari sebelumnya.

Diharapkan santri lebih intens dan fokus dalam menghadapi ujian, sesuai dengan pepatah bahasa arab “Utruk maa siwaa dars” (tinggalkan semua kegiatan kecuali fokus kepada pelajaran). (Penulis: Usth Anisa Rasyida, B.Hsc/Fotografer: Ust Mikdam Rafi)

Pendaftaran Santri Baru