Tempat-Tempat Bersemayamnya Syaitan.

syaitan

Dikatakan dalam kitab suci Al Qur’an bahwasanya manusia diperintahkan untuk menjauhi langkah-langkah syitan, “janganlah kamu ikuti langkah-langkah syaitan”, karena syaitan membawa petaka yang nyata bagi manusia. Syaitan dengan segala tipu dayanya akan selalu berusaha menjatuhkan manusia kedalam kenistaan, agar tidak terjerumus dalam fitnah syaitan manusia perlu memperkuat iman dan taqwa, salah satu yang harus diwaspadai adalah dengan memperhatikan dan berusaha menjauhi tempat-tempat bersemayamnya syaitan, dimanakah tempat-tempat tersebut?

  • Kebodohan

Kebodohan adalah tempat utama bersemayamnya syaitan, dimana manusia dalam kebodohan akan mudah dijerumuskan oleh syaitan dengan tipu dayanya, ia tidak mampu membedakan perkara halal dan haram disanalah syaitan berperan dengan selalu mendekatkan dengan hal-hal yang berbau maksiat, dikisahkan bahwasanya, ‘syaitan lebih takut dengan orang alim/berilmu yang tidur dari pada orang yang bodoh sedang shalat/beribadah’.Oleh karena itu jadilah muslim yang gemar mempelajari dan mengajarkan ilmu yang dimiliki, karena syaitan takut kepada muslim yang berilmu dan beramal dengan ilmu yang dimilikinya.

  • Marah

Dalam keadaan marah maka manusia sering kehilangan akal sehatnya, dan disanalah tempat bersemayamnya syaitan dengan segala kehinaannya, syaitan akan menggelapkan kebenaran darinya dan mengendalikan emosi manusia untuk melakukan bisikan terlaknatnya. Sehingga ketika manusia dalam keadaan marah mereka melakukan hal-hal diluar kendalinya disanalah syaitan bekerja, maka jauhilah sifat pemarah dan jadilah pemaaf dan pesabar karena orang yang menjaga kemarahannya akan dihadiahi surga, ‘jangan marah, maka bagimu surga’ itulah berita yang disampaikan oleh Rasulullah saw dalam sabdanya.

  • Cinta dunia

Dunia adalah tempat persinggahan sementara bagi manusia untuk mencari bekal kehidupan kekalnya di syurga. Namun ditempat yang sementara ini syaitan ingin menggagalkan perjalanan manusia menuju surga dengan ditampakkannya keindahan dunia, dan syaitan bersemayam didalam kenikmatan dunia yang semu, menjadikan manusia lupa akan tujuan utamanya, mereka gelap hati, gelap mata menjadikan dunia tujuan utamanya hanya orang-orang yang beriman dan bertaqwa yang akan tetap menjadikan dunia hanyalah sebuah tempat singgah sementara.

  • Rakus

Syaitan bersemayam didalam setiap sifat-sifat tercela diantaranya yakni rakus, sifat syaitan ini sangat berbahaya bagi manusia karena dapat merusak iman dan agama, seseorang yang dikuasai oleh sifat ini akan tertutup mata hatinya sehingga dengan ambisi syaitannya ia melakukan segala cara untuk mendapatkan apa yang diinginkannya, tanpa memperdulikan aturan yang ada.

  • Kikir

Kikir adalah tidak mau mengeluarkan/memberikan harta yang dimiliki kepada orang lain, walau mau memberi pasti hanya sedikit dan akan diungkit-ungkitnya, hal ini terjadi pada manusia karena syaitan membisikkan pada diri manusia akan pahitnya kemiskinan, pedihnya tidak memiliki harta, sehingga ia enggan untuk bersedekah dan menimbun harta sebanyak-banyaknya, dalam hal ini syaitan menjelma dalam rasa was-was dan ketakutan akan hartanya diambil orang lain, maka sesungguhnya orang yang demikian sangat jauh dari ketenangan dalam hidupnya.

  • Sombong

Sombong merupakan sifat yang berbahaya dan dapat membinasakan manusia baik di dunia maupun di akhirat, syaitan dengan bangganya bersemayam dalam sifat ini karena setiap manusia yang telah terjerumus dalam kesombongan akan merasa paling hebat diantara yang lain, bahkan akan merasa berkuasa dan enggan untuk mengikuti perintah Allah swt, naudzubillah. Dalam sebuah hadits dikatakan, ‘tidak akan masuk surga orang yang didalam hatinya terdapat sifat sombong walau sebesar biji zarrah’.

  • Suka dipuji

Jika anda suka mendapatkan pujian dan anda merasa bangga dengan ujian tersebut maka anda perlu berhati-hati karena dalam rasa tersebut bersemayam sifat syaitan yakni ujub. Pujian hanya untuk Allah swt, seandainya Dia memberikan kelebihan kepada diri kita yang mendatangkan pujian dari orang lain maka janganlah berbangga hati bersyukurlah, kembalikanlah kepada Allah swt. Janganlah menjadi orang yang suka dengan pujian, marah ketika dicela atupun menyimpan dendam kepada orang yang mencela, semua itu kembalikanlah kepada Allah swt dalam keadaan tawakal.

  • Riya

Riya merupakan salah satu tempat yang sisemayami oleh syaitan, dimana syaitan membisikan dalam hati manusia untuk selalu melakukan perbuatan baik dihadapan orang banyak tetapi dengan niat mencari pujian, ingin dikenal sebagai orang yang baik, orang yang terkena penyakit hati ini tidak suka bila ada orang lain yang dipuji, tidak suka dibandingkan dengan orang lain dan sangat benci bila mendengar yang mengatakan ada yang lebih baik dari dirinya, maka jauhilah sifat berbahaya ini.

  • Gelisah/gundah gulana

Gelisah/gundah gulana adalah kendaraan syaitan yang menggiring manusia menuju hampanya khayalan dan kesia-siaan, sehingga timbul rasa bingung dan kesedihan dalam hati manusia. Gelisah ini biasanya muncul dikarenakan banyaknya dosa yang telah dilakukan sehingga menjadi bayang-bayang yang menyeramkan baginya. Oleh karena itu jauhilah segala dosa agar terhindar dari rasa gelisah ini, bersabarlah jika mendapati hal-hal yang tidak diinginkan. Karena kesabaran merupakan kendaraan bagi seorang muslim menuju keridhaan dan keikhlasan.

  • Mengikuti hawa nafsu

Hawa nafsu bisa menjadi musuh terbesar bagi manusia bila di kuasai oleh syaitan karena dia berada dalam diri manusia tidak terlihat mata dan tidak dapat ditangkap. Namun Allah swt hadirkan akal kepada manusia untuk memimpin hawa nafsu sedang bergejolak sebagai pengawas dan pengendali. Oleh karena itu jangan biarkan hawa nafsu lebih dikuasai oleh syaitan karena akan merusak hati dan iman, kendalikanlah dengan akal agar lebih cenderung pada hal-hal kebaikan.

  • Buruk sangka

Buruk sangka adalah umpan syaitan yang disusupkan kedalam hati manusia, dimana syaitan berperan penuh dalam sifat ini hingga akan merusak keharmonisan hubungan manusia. Karena buruk sangka ummat akan saling menjelek-jelekkan, benih cinta akan hancur hingga yang tersisa hanya sakit hati dan penyesalan. Maka selalulah berbaik sangka dengan apa yang kita temui meski hal tersebut benar maka sekiranya kita cukup untuk mendo’akannya, jangan sampai memberi kesempatan sifat buruk sangka singgah dalam hati kita.

  • Menghina seorang muslim

Sesama ummat muslim diwajibkan saling mendo’akan, saling tolong menolong untuk menciptakan keharmonisan dalam kehidupan adalah kaharusan, maka seandainya ada seorang muslim yang menghina muslim lainnya tidak lain ia telah dikuasai oleh syaitan. Jangan pernah merasa bahwa kita lebih baik dari orang lain hingga akhirnya akan menjelekkan bahkan menghina saudara muslim, naudzubillah.

  • Meremehkan dosa

Cara syaitan agar dapat selalu bersemayam dalam diri manusia adalah dengan membisikkan dalam diri manusia untuk meremehkan perbuatan dosa, ‘ini dosa kecil, ini dosa ringan, lakukan saja tdak apa-apa nanti taubat, Allah swt kan maha pengampun’ dan dengan bisikan yang menyesatkan lainnya, kalau kita tidak melawannya dengan iman maka kita akan terjebak dalam kesesatan syaitan.

  • Putus asa dari rahmat Allah swt

Syaitan selalu berusaha untuk menjauhkan hamba kepada Khaliqnya, segala celah dimanfaatkan oleh syaitan, ketika kita berdo’a tanpa henti namun tak kunjung dikabulkan disana sayitan bersemayam membisikkan kesesatannya, sehingga akan timbul rasa kecewa dan enggan lagi berdo’a karena godaan syaitan, seorang muslim tidak patut untuk putus rahmat dari Allah swt, dimana setelah kesempitan ada kelapangan dan ingatlah Allah swt senantiasa memberikan apa yang kita butuhkan setiap harinya, maka syukurilah hal tersebut.

Begitu banyak tempat syaitan bersemayam dalam diri manusia, jangan biarkan syaitan memperbudak kita, jauhilah hal-hal yang dapat menjadikan datangnya syaitan dengan memperbanyak beribadah dan beramal shaleh, “Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam islam keseluruhan dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu”. (QS. Al Baqarah; 208)

(Abs)

 

 

Pendaftaran Santri Baru