Sebanyak 12 orang guru (asatidz) dari pesantren Haritsul Khoirot Bumi Hijrah, Tidore, Maluku Utara berkunjung ke pesantren Darunnajah Cipining, Senin (3/1/2011). Rombongan diterima oleh pimpinan pesantren dan dewan guru di ruang sekretariat. Berkunjungnya rombongan ini ke Darunnajah Cipining termasuk dalam agenda lawatannya selama + 10 hari ke pesantren-pesantren di pulau Jawa ini.
Dalam sambutannya, ketua rombongan, Ustadz Abd. Samad M Said, S. Pd.I. yang juga kepala biro dakwah dan kemasyarakatan, menyampaikan perkenalan anggota rombongan serta tujuan silaturahmi. Selain hendak menimba pengalaman dari pesantren Darunnajah Cipining dalam membina dan menyelengaraan pendidikan pesantren, info-info penting terkait perkembangan pesantren juga menjadi harapan rombongan ini.
Mendapat kunjungan dari pesantren yang berdiri tahun 1992 yang diresmikan oleh Fadel Muhammad ini, pimpinan pesantren Darunnajah Cipining, KH Jamhari Abdul Jalal merasa senang. “Alhamdulillah, semoga kunjungan silaturahmi ini membuka dan menambah berkah antara kedua pesantren ini” ungkap beliau.
“Bagi saya, Haritsul Khoirot sudah tidak asing, karena pesantren ini termasuk pesantren binaan KH Mahrus Amin. Dan alhamdulilah, saya juga pernah berkunjung kesana pada tahun 2006” aku beliau menambahkan.
Dalam kesempatan itu KH Jamhari memulai dengan memperkenalkan beberapa kepala biro yang hadir pada saat itu. Selanjutnya, satu persatu, beliau menerangkan tentang pesantren Darunajah Cipining mulai dari sejarah, visi, misi, dan program-program unggulan pesantren.
“Salah satu yang menarik dari program pesantren Darunnajah Cipining ini adalah pembinaan santri tahfidz Al-Qur’an. InsyaAllah, dari Tidore nanti akan mengirimkan santri untuk program ini” kata Ustadz Anim Fatahna Jabir, ketua Binsus Tahfidz & Qiroah kutub (Wardan/Billah)