Hari ini, hari Arafah..
Hari impian impian besar..
Hari Rahmat Rahmat Allah yang menyeluruh..
Hari do’a do’a dikabulkan..
Hari pembagian hadiah hadiah Ilahiyah termahal..
Hari terbaik yang terbit padanya matahari..
Pada hari ini, marilah kita bersungguh sungguh memanfaatkan setiap detiknya dengan amal ibadah dan kebaikan, agar kita mendapatkan pahala yang berlipat ganda dan semakin memperberat timbangan kebaikan kita di Akhirat nanti. Karena sungguh, peluang peluang kebaikan dalam hidup ini tidak terulang..
Kita tahu dari banyak hadits sahih bahwa:
“Sebaik baik do’a ialah do’a pada hari Arafah”.
“Sebaik baik dzikir yang dibaca oleh Nabi kita dan seluruh Nabi ialah:
“LA ILAHA ILLALLAH, WAHDAHU LA SYARIKA LAHU, LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU, WA HUWA ‘ALA KULLI SYAY IN QADIR”.
“Hari Arafah adalah hari pembebasan terbanyak dari Api Neraka”.
“Shaum pada hari Arafah, menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang”.
“Pada hari Arafah, Rasulullah -Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam- berdo’a mulai masuk waktu zhuhur sampai terbenam matahari”. Artinya, beliau bersungguh sungguh berdo’a selama sekitar 5 jam lebih, padahal beliau sudah dijamin disucikan dari dosa dosa.
Tidakkah kita termotivasi untuk mengkhususkan waktu paling tidak dari zhuhur sampai maghrib, untuk berdo’a yang lama?. Berdo’a yang panjang?. Sambil mengangkat kedua tangan menghadap kiblat!.
Kita banyak dosa..
Kita banyak lalai..
Kita banyak melampaui batas..
Kita banyak malas..
Kita banyak dusta..
Kita banyak durhaka..
Kita banyak kebutuhan..
Kita banyak problem..
Kita banyak kesulitan..
Kita banyak derita..
Tentang diri kita, maupun yang berkaitan dengan keluarga, masyarakat dan umat Islam pada umumnya..
Saudaraku..
Saudariku..
Hari ini..
Kemuliaannya sangat besar dan sangat tinggi..
Waktunya sangat singkat..
Setiap detiknya lebih mahal dari emas, perak, intan, berlian, permata, yang termahal..
Karena itu..
Mari kita persiapkan rencana do’a kita yang panjang..
Rencana curhat kita yang lama kepada Allah..
Tentang kebutuhan kita secara rinci..
Kesusahan kita secara detail..
Impian impian dan cita cita besar kita semuanya..
Persiapkan semua itu untuk kita sampaikan kepada Allah dalam munajat khusyu’ yang panjang dan lama..
Persiapkan jiwa raga dan akal untuk pertemuan yang Agung itu dengan Allah..
Mulailah dengan mensucikan hati dari semua dosa, dengan taubat yang sungguh sungguh..
Lanjutkan dengan mengharumkan hati dengan kesungguhan menghadap kepada Allah, merendah di hadapan Allah, memperbanyak istighfar..
Persiapkan hati dengan sangka baik kepada Allah, dengan kekuatan harapan dan optimisme dengan Allah..
Setelah itu, bersungguh sungguhlah berdo’a, mengadu dan memohon kepadaNya dalam waktu yang lama..
Nampakkan khusyu’..
Nampakkan rasa lemah dan rasa butuh kepadaNya..
Pancarkanlah air mata yang banyak di hadapanNya..
Mintalah kepadaNya semua yang kita inginkan, semua yang kita harapkan..
Kalau semua ini kita amalkan..
Yakinlah dan bergembiralah..
Inilah hari terbaik kita dalam hidup ini..
Dengan Rahmat Allah yang akan selalu bersama kita sepanjang hayat..
Dengan kebaikan Allah dan bantuanNya kepada kita pada setiap sudut hati, diri dan hidup kita..
Ingat untuk mendo’akan kedua orang tua kita.. rumah tangga kita.. kerabat kita.. keluarga besar kita.. semua umat Islam.. yang hidup maupun yang sudah wafat..
Setiap muslim dan muslimah di seluruh dunia pada hari ini sangat butuh pada do’a dari hati yang jujur..
Semoga Allah senantiasa menambahkan hidayahNya, tuntunannya, kemudahanNya, kasih sayangNya kepada kita semua dan kepada semua orang yang kita cintai karena Allah. Amin.
(Bersama kita sebarkan setiap nasehat dengan niat untuk mendapatkan pahala yang tak terputus)
Oleh:
Muhammad As-Sulayyim
Penerjemah:
Dr. Muzakkir M. Arif