Silaturrahim Guru Pondok Pesantren Darul Muttaqin Ke Pondok Pesantren Putri Al – Hasanah Darunnajah 9 Pamulang.
Senin, 09 Oktober 2017, guru – guru Darul Muttaqin bersilaturrahim ke Pimpinan Pondok Pesantren Putri Al – Hasanah Darunnajah 9 Pamulang K.H. Saifuddin Arief., S.H.,M.H.
Dalam Kunjungan ini rombongan yang di pimpin oleh Ust. Abu Dzar yang berjumlah 27 guru laki – laki dan 5 orang guru permpuan, beliau – beliau ini adalah kepala – kepala biro yang ada di pondok pesantren darul muttaqin.
Dalam hal ini K.H. Saifuddin Arief.,S.H.,M.H. yang merupakan sekaligus ketua Yayasan Darunnajah menyampaiakan beberapa hal kepada para guru Dari Darul Muttaqin.
Diantara poin yang beliau sampaikan adalah
Tentang perjuangan pondok untuk kemaslahatan orang banyak. bukan untuk diri sendiri, maka beliau berpesan kepada para guru – guru supaya berbuat lebih di pondok mereka, kalau perlu keluar dari pondok kembangkan sistem pondok ditempat lain.
Yang selanjutnya yang berjuang di pondok itu harus menerapkan panca jiwa pondok.
- Keiklasan
- Kesederhanaan
- Kemandirian
- Jiwa Ukwah Islamiyah
- Jiwa Bebas merdeka
Jika jiwa ini sudah dimiliki oleh para guru – guru di lingkungan pondok maka kita akan mendapatkan apa yang dicita-citakan untuk menjadikan anak bangsa ini tau agama menjadi bekal masa depan.
Disamping itu beliau juga menyampaiakn beberapa persoalan yang akan muncul di pondok.
- Masalah santri, santri wajib berdisiplin di pondok, kalau pondoknya mau maju maka disiplinkanlah santrinya, “Beri kerjaan yang banyak untuk santri, supaya kita tidak dikerjai santri”
- Masalah wali santri,
- Masalah Guru
- Masalah Keluraga pondok itu sendiri
Dari semua masalah yang ada diatas sering yang lebih berat masalah ini terletak pada keluarga pondok sendiri, jika tidak kuat menejeman pondok itu maka akan hancul sistem yang ada di pondok.
Alhamdulillah pondok pesantren Darunnajah yang merupakan Yayasan Darunnajah sudah diwakafkan oleh para pendiri dan keluarga Darunnajah menjadi milik umat dan agama ini dibawah naungan pembina yang disebut Dewan Nadzir.