Setelah cukup lama tidak menyelenggarakan pelatihan menulis, kini Pesantren Darunnajah Cipining menggelar Workshop Jurnalistik dan Bedah Buku: KH. Mahrus Amin “Seribu Pesantren, Sejuta Santri” sekaligus Pelatihan Menulis Buku. Workshop ini digelar pada Jum’at, 14 Oktober 2022 di Aula Tahfizh Kampus 1 mulai pukul 07.45 WIB sampai selesai.
Peserta Workshop adalah Tim Warta Darunnajah (WARDAN), Komunitas Penulis Darunnajah (KOPDAR), Tim MGMP Bahasa Indonesia, Komunitas santri penulis, juga ada guru dan santri utusan Darunnajah 14 Nurul Ilmi.
Hadir dalam Workshop ini Pimred Wardan (Ust. Muhlisin, S.H.I, M.Pd), Pengawas Pesantren (Ust. Isa Abdillah, S.E), Kepala MA (Ust. Imam Ghozali, S.Pd.I).
Sesi Pembukaan dipandu oleh Ust. Revo Faris Al Kabir. Lantunan ayat suci Al-Quran Surah Al Mujadalah ayat 11 dibawakan oleh Ananda Ahmad Zaky santri kelas 3 TMI asal Bangka Belitung.
“Harapan kita, kolaborasi ini tidak berhenti sampai disini saja, tapi terus berlanjut hingga tahap berikutnya bisa berupa membuat karya bersama, dll.” Tutur Pimred Wardan
Sesi pembukaan ditutup dengan do’a dipimpin oleh Ust. Imam Ghozali, S.Pd.I.
Sesi materi pertama adalah “Reportase dan Publishing” disampaikan oleh H. Erdy Nasrul, S. Th.I, redaktur Majalah Gontor dan Harian Republika. Beliau memaparkan secara gamblang tentang jurnalisme, konten digital, dan da’wah masa kini.
“Tulisan seseorang sangat dipengaruhi kerangka berpikirnya, maka kita sebagai penulis muslim harus punya dasar pandangan hidup Islam (tauhid)”. Papar Ust. Erdy.
Materi kedua adalah “Kode Etik Jurnalistik”. Dalam kesempatan ini narasumber menjabarkan tentang pasal-pasal terkait kewartawanan sekaligus sharing pengalaman beliau dalam bertugas menjadi wartawan.
Salah satu peserta, Alfa Gian santri kelas 3 TMI asal Cilebut Bogor sangat bersyukur bisa mengikuti workshop ini.
“Ana bersyukur karena mendapat ilmu baru tentang menulis. Materinya jelas, detail dan mudah dipahami.” Tutur Alfa Gian.
Sekira pukul 11.20 WIB acara break untuk persiapan Sholat Jum’at. Usai Jum’atan workshop dilanjutkan dengan sesi Bedah Buku K.H. Mahrus Amin “Seribu Pesantren, Sejuta Santri” sekaligus Pelatihan Menulis Buku oleh H. Yanuardi Syukur, S.Sos, M.Si.
Dalam sesi ini beliau secara detail memaparkan kiat menulis semudah berbicara, terampil menulis untuk dakwah dalam khazanah keualamaan.
Sore harinya diadakan sharing peserta bersama Tim Warta Darunnajah (Wardan) dan Komunitas Penulis Darunnajah (Kopdar) di Ruang Maktabah Syamilah Kampus 1.
Ustadzah Asih Rahayu mewakili Tim MGMP Bahasa Indonesia tak ketinggalan, turut menyampaikan kesan baiknya.
“Alhamdulillah materi yang disampaikan oleh Narasumber sangat menarik dan informatif, banyak ilmu baru yang kami dapat dari mulai prinsip-prinsip sampai kode etik jurnalistik, semoga ke depannya bisa dipraktekkan secara langsung, khususnya dalam membuat karya tulis.” (WARDAN/IG).