Semua usaha yang terkait dengan pendisiplinan santri adalah penting dan harus dipentingkan. Dalam hal ini, rambut santriwan harus standar rapi sebagimana tata-tertib yang sudah disosialisasikan berkali-kali.
Tidak sedikit kalangan remaja yang tidak peduli dengan penampilan diri, termasuk dalam penataan rambutnya. Sebagaian mereka ada yang gondrong tidak menunjukkan sebagai pelajar. Ada juga yang model rambutnya justru menyelsihi sunah Rasul seperti model mohak dan lainnya.
Oleh karenanya, hari ini Sabtu 24 September 2016 kembali dilaksanakan Pemeriksaan Rambut Santriwan oleh Komisi Disiplin.
Langkah preventif sudah dilakukan dengan diumumkannya standar rambut santri dan diulangi lagi sosialisasi pada pembacaan tata-tertib peserta ujian mid semester pada sabtu pekan lalu.
Hari ini langsung eksekusi bagi santri yang rambutnya tidak standar maka langsung dipotong dan diberi tempo satu hari untuk merapikannya.
Adalah ustadz Abid Januar hari ini menajdi eksekutor di kampus Cikarang kampus 3. Meskipun secara umum para santriwan sudah standar, namun masih didapati sekira belasan santri asrama dan non asrama yang terkena razia
mahkota kepala. (mr. mim).
