Petualangan Belajar Sains dan Seni Dengan Kunyit Anak-anak TK Islam 5 Darunnajah di Kebun

Petualangan Belajar Sains dan Seni Dengan Kunyit Anak-anak TK Islam 5 Darunnajah di Kebun

Petualangan Belajar Sains dan Seni Dengan Kunyit Anak-anak TK Islam 5 Darunnajah di Kebun
anak-anak sedang menumbuk kunyit

Di tengah hijaunya kebun sekolah, keceriaan anak-anak TK Islam 5 Darunnajah hari ini begitu terasa. Mereka tidak sedang bermain kejar-kejaran atau membangun istana pasir, melainkan terlibat dalam petualangan belajar yang seru dan penuh warna dengan tema tanaman obat, dan bintang utamanya adalah kunyit.

Kegiatan belajar yang dirancang ini tidak hanya mengenalkan anak-anak pada kekayaan alam di sekitar mereka, tetapi juga mengintegrasikan berbagai aspek perkembangan, mulai dari motorik kasar, motorik halus, kognitif (Sains), hingga kreativitas (Seni).

Petualangan Belajar Sains dan Seni Dengan Kunyit Anak-anak TK Islam 5 Darunnajah di Kebun
anak-anak mengamati pohon kunyit yang ada dikebun TK Islam 5 Darunnajah

Petualangan Dimulai: Berburu Kunyit di Kebun

Dengan langkah riang, Ibu Guru memimpin anak-anak menuju sudut kebun sekolah yang ditumbuhi berbagai tanaman, termasuk si rimpang berwarna oranye cerah: kunyit. Mata anak-anak berbinar-binar melihat langsung tanaman yang selama ini mungkin hanya mereka lihat di dapur. Ibu Guru menunjukkan rimpang kunyit yang sedikit menyembul dari tanah.
Dengan bantuan Ibu Guru, anak-anak diajak untuk berhati-hati mencabut beberapa rimpang kunyit dari dalam tanah. Mereka belajar bagaimana tekstur tanah, merasakan langsung bagaimana akar kunyit tertanam kuat, dan menghirup aroma khas tanah bercampur dengan sedikit aroma kunyit yang segar. Kegiatan ini melatih motorik kasar mereka sekaligus memberikan pengalaman langsung tentang asal-usul tanaman.

Membersihkan Harta Bumi: Belajar Ketelitian

Setelah berhasil mengumpulkan beberapa rimpang kunyit, kegiatan selanjutnya adalah membersihkannya. Di bawah pancuran air, anak-anak dengan antusias mencuci kunyit satu per satu. Mereka menggunakan sikat kecil atau hanya menggosoknya dengan tangan untuk menghilangkan tanah dan kotoran yang menempel.
Proses membersihkan ini melatih motorik halus dan kesabaran anak-anak. Mereka belajar untuk teliti dan memperhatikan detail, bagaimana menghilangkan semua kotoran agar kunyit terlihat bersih dan siap untuk diolah lebih lanjut. Sambil mencuci, Ibu Guru menjelaskan bahwa kunyit harus bersih agar aman untuk digunakan.

Magis Menumbuk Kunyit:Mengenal Tekstur dan Aroma

Kegiatan selanjutnya adalah menumbuk kunyit. Setiap anak mendapatkan beberapa potong kunyit yang sudah dibersihkan dan sebuah lumpang kecil serta alu. Dengan bimbingan Ibu Guru, mereka mulai mencoba menumbuk kunyit.
Awalnya mungkin terasa sulit, namun dengan semangat dan rasa ingin tahu, anak-anak terus berusaha. Mereka merasakan perubahan tekstur kunyit dari keras menjadi semakin halus dan mengeluarkan cairan berwarna oranye yang cerah. Aroma khas kunyit pun semakin kuat tercium di udara.
Proses menumbuk ini melatih koordinasi tangan dan mata serta kekuatan otot tangan anak-anak. Mereka juga belajar tentang perubahan fisik suatu benda melalui proses mekanik. Ibu Guru menjelaskan bahwa warna oranye pada kunyit berasal dari zat yang bernama kurkumin, yang memiliki banyak manfaat. Ini menjadi pengantar sederhana tentang konsep Sains.

Petualangan Belajar Sains dan Seni Dengan Kunyit Anak-anak TK Islam 5 Darunnajah di Kebun
anak-anak sedang menumbuk kunyit

Seni Warna Alami: Menggambar dengan Kunyit

Tibalah saatnya untuk kegiatan yang paling dinanti: menggambar dengan kunyit! Ibu Guru telah menyiapkan kertas gambar dan campuran kunyit yang sudah ditambahkan dengan sedikit air dan sabun. Anak-anak mencelupkan spons kedalam campuran kunyit yang sudah ditumbuk kemudian mengoleskannya ke kedalam kertas gambar sampai semua permukaanya tertutupi warna kuning.

Petualangan Belajar Sains dan Seni Dengan Kunyit Anak-anak TK Islam 5 Darunnajah di Kebun
anak-anak membuat gambar

Keajaiban dimulai ketika guru memberikan campuran soda kue dan air yang kemudian di gunakan untuk membuat gambar dengan bantuan lidi maupun langsung dengan jari tangan. Warna kuning kunyit seketika berubah menjadi merah tua yang kemudian menciptakan kegembiraan tersendiri bagi anak-anak. Mereka senang dan antusias karena bebas berkreasi menggambar berbagai bentuk, mulai dari bunga, matahari, hingga gambar diri mereka sendiri. Kegiatan ini mengembangkan kreativitas dan imajinasi anak-anak. Mereka juga belajar bahwa warna tidak hanya berasal dari cat pabrik, tetapi juga dari alam sekitar.

Petualangan Belajar Sains dan Seni Dengan Kunyit Anak-anak TK Islam 5 Darunnajah di Kebun
hail karya anak-anak menggambar dengan kunyit

Sambil menggambar, Ibu Guru kembali menjelaskan manfaat kunyit, misalnya sebagai pewarna alami makanan atau minuman tradisional. Ini semakin memperkaya pengetahuan anak-anak tentang kegunaan tanaman obat.

Pendaftaran Santri Baru