Kamis (5/5/16) adalah awal kebahagiaan santri nihai putra Darunnajah Cipining, dimana mereka telah menyelesaikan panjangnya ‘ranjau’ untuk menuju garis finis, hari ini mereka bergembira atas selesainya proses belajar di Pesantren Darunnajah Cipining, untuk mengungkapkan rasa syukur tersebut mereka mengadakan acara Tasyakuran dengan di adakannya khataman Al Qur’an dan Ifthor Shoimin di Aula Kampus 3.
Acara ini diikuti oleh seluruh santri putra dan jajaran dewan guru Darunnajah Cipining, dalam acara ini santri nihai mendapat banyak nasehat dan pesan dari para guru, mulai dari Pembina Pesantren, Kepala Sekolah sampai Pimpinan Pesantren dengan harapan santri nihai yang 3 hari lagi akan diwisuda ini menjadi alumni yang dapat mengahrumkan nama Pesantren di masyarakat.
Begitu banyak yang disampaikan oleh Pimpinan Pesantren, berikut beberapa pesan dan nasehat yang disampaikan oleh KH Jamhari Abdul Jalan Lc kepada santri nihai putra;
- Apa yang telah dicapai di Pesantren, proses berbagai pembelajaran dan kegiatan semata membentuk generasi IMAMA (Imam, Muttaqiy, ‘Alim, Muballigh, ‘Amil).
- Kami tidak ingin santri sekembali dari medan ilmi, pulang ke kampung halamannya, sama saja, beku, jumud, tetapi harus serba bisa dan serba siap mengamalkan ilmunya
- Kunci, buah dari ilmu adalah ‘amilun”, perlu dicamkan! Yang berilmu banyak, yang orang pandai banyak, tapi berapa banyak yang peduli, yang mengamalkan ilmunya
- Bertaqwa tidak terbatas ruang dan waktu, apalagi terbatas pada bilik2, sudut2 Pesantren, Lanjutkan ketaqwaan di manapun berada. Sungguh sengsara, jika ketaqwaan itu raib dari jiwa
- Jebolan dari Pesantren harus jadi pemimpin di setiap elemen, sendi-sendi kehidupan, pemimpin posisinya adalah keadilan
- Hidup hanya bisa dinikmati dengan Taqwa, bertaqwalah terus, sampai engkau kembali ke asalmu, berkalang tanah. “Wala tamutunna illa waantum Muslimun”
- Pesantren adalah miniatur kebenaran dan kebaikan, slingkupnya kecil, terbatas, tapi ujilah ketaqwaanmu seusai kamu dibina di Pesantren. Jadikan lingkunganmu seperti engkau di Pesantren, dirikan miliu pesantren-pesantren lingkunganmu
- Anak2 harus bisa menciptakan lingkungan yang baik, yang menjadikan kedamaian, ketaqwaan dan kesejahteraan, sebab yang mahal dan sulit adalah menciptakan lingkungan/biah
- Santri sampai rumah tidak boleh memikirkan urusan perut saja, tetapi harus lebih besar dari itu, harus saling ingat-mengingatkan tentang suatu yang hak, dan menuju kebaikan
Ditulis oleh Ust Amin Songgirin M.Ag
Sekretaris Pondok Pesantren Darunnajah 2 Cipining
(Abs)
