Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Peranan Seorang Guru Untuk Sebuah Bangsa

Darunnajah – (25/11) Pasca Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu Pada tahun 1945 karena hancurnya Kota Hiroshima dan Nagasaki, ada begitu banyak hal yang dilakukan pemerintah Jepang untuk membangun kembali Negara yang porak-poranda tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Kaisar Hirohito adalah mengumpulkan semua guru yang tersisa. Sang Kaisar sendiri melakukan gerilya mendatangi para guru yang tersisa saat itu yang jumlahnya mencapai 45.000 guru lalu memberikan mereka perintah dan juga arahan supaya negeri yang hancur tersebut dapat kembali bangkit dan maju.

Usaha Sang Kaisar ternyata tidak sia-sia. Kini kita bisa menyaksikan betapa maju dan makmurnya Negeri Sakura tersebut. Kemajuan dan kemakmuran tersebut tak lepas dari peranan seorang guru. Kemajuan sebuah bangsa memang tak bisa dipisahkan dari peranan seorang guru dalam membentuk generasi penerus yang unggul dalam segala aspek kehidupan. Berkat kegigihan seorang guru jugalah sebuah bangsa dapat disegani dan diperbincangkan oleh masyarakat Internasional. Jepang sudah membuktikan itu semua.

Seorang guru sejatinya adalah seorang pahlawan tanpa tanda jasa. Medali emas maupun perak tak pernah tersemat di seragam mereka. Seorang guru adalah seorang pejuang sejati kehidupan. Nama mereka akan selalu menetap di sanubari setiap anak yang diajarnya. Seorang guru adalah sang pelopor hakiki sebuah kemajuan karena tanpa mereka, kita takkan menjadi apa-apa.

Terima kasih, Guru! Atas bimbingan, perjuangan, dan inspirasi-inspirasimu. Semoga keberkahan selalu menyertai setiap langkahmu! Selamat merayakan harimu, Guru!

wp-1480055511993.jpg

(ZA)

Pendaftaran Santri Baru