Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Pencegahan Penyakit di Masa Kejayaan Peradaban Islam

blank

Sabtu (22/08/2020) Peradaban dalam bahasa Arab disebut Hadharah, yang memiliki arti Iqamah fi al-Hadhar (tinggal di kota), yang merupakan lawan dari Iqamah fi al-Badiyah (tinggal di perkampungan).

Muslim pertama yang berbicara tentang makna Hadharah adalah Ibnu Khaldun (wafat 880 H), yang mana istilah Hadharah belum dikenal pada masa Futuhat Islamiyah.

Ibnu Khaldun sendiri menyebut istilah Hadharah dalam kitab Muqaddimahnya dengan arti pembangunan manusia dan tingkatan hidup yang dilalui oleh manusia, dan Hadharah adalah salah satu langkah alami dari langkah-langkah kehidupan.

Peradaban Islam berkaitan dengan Sejarah Islam, dimana Islam muncul, yang kemudian menjadi peradaban internasional sejak Abad ke-7 M, dan mempengaruhi peradaban-peradaban lainnya hingga Abad ke-16 M atau Abad ke-10 H.

Peradaban Islam ini termasuk didalamnya seluruh bangsa dan umat yang hidup di Darul Islam atau Khilafah Islamiyah.

Peradaban Islam merupakan salah satu Peradaban besar yang diketahui oleh dunia, atas peran yang dimainkan dalam sejarah manusia dimana peradaban ini bertemu dengan peradaban-peradaban lain yang jauh.

Peradaban Islam berhasil memilih unsur-unsur baik dari peradaban-peradaban tersebut, kemudian mencampurkan dan menyempurnakan dari sisi-sisi yang kurang, yang dapat mencetak kepribadian cemerlang, terus berjalan dari satu abad ke abad berikutnya, yang pengaruhnya terus ada hingga kini.

Pencegahan Penyakit atau Profilaksis dalam bahasa Arab disebut ath-Thib al-Wiqai pencegahan atau al-wiqayah adalah menjaga, berbuat untuk sesuatu, melindungi, serta tidak berbuat kerusakan.

Pencegahan Penyakit dahulu disebut Kesehatan Masyarakat (Community Medicine atau ath-Thib al-Mujtama’) atau Kesehatan Publik (Public Health atau ash-Shihah al-‘Ammah).

Dalam peradaban Islam dan di buku-buku yang ditulis oleh para ilmuwan muslim, pencegahan penyakit disebut sebagai Tadbir ash-Shihah (pengaturan kesehatan), dan Hifzh ash-Shihah (menjaga kesehatan). Tadbir ash-Shihah terbagi menjadi dua lingkup, pencegahan atau al-wiqai, dan pengobatan atau al-‘ilaji.

Diantara buku-buku yang membahas pencegahan penyakit:

  1. Al-Firdaus al-Hikmah, bab 8 tentang Tadbir ash-Shihah, karya ath-Thabari
  2. Adz-Dzakhirah fi ‘ilmi ath-Thibb, karya Tsabit bin Kurah (wafat 288 H)
  3. Al-Manshuri, karya ar-Razi (wafat 313 H)
  4. Al-Mashalih li al-Abdan wa al-Anfus, karya Al-Balkhi
  5. Adz-Dzakhirah fi ath-Thibb, Al-Jurjani
  6. Al-Qanun fi ath-Thibb, karya Ibnu Sina

Ditulis oleh Imam Khairul Annas, Guru Pondok Pesantren Darunnajah dan  Alumni Universitas Islam Madinah.

Pendaftaran Siswa Baru Pesantren Darunnajah