Cidokom Pos – Sebagai sebuah agenda wajib dalam sistem pengajaran TMI setiap 1 tahun sekali, “Fathul Kutub”, kegiatan ini merupakan kegiatan penting santri ketika mereka berada di kelas 5 TMI. Dalam kesempatannya kegiatan ini menjadi kebanggaan bagi kelas 5 TMI karena telah ditambahkan ilmunya terutama yang berkaitan dengan pendidikan intelektual. Karena tertulis dalam moto pesantren bahwa seorang santri dituntut untuk memiliki pengetahuan luas, tentunya pengetahuan yang dimaksud adalah yang berkaitan dengan keilmuan. Rasulullah SAW pun telah dilengkapi kepribadiannya selain dengan akhlak mulia, juga dibekali dengan pengetahuan(fathonah) yang luas.
Terhitung total peserta dari kelas 5 TMI yang mengikuti kegiatan ini yaitu sebanyak 110 santri putra dan putri, sebanyak 50 santri putra dan sisanya 60 santri putri. Dan sebanyak 15 guru yang ikut membimbing kegiatan tersebut, baik itu sebagai panitia kegiatan ataupun sebagai pembimbing kelompok dalam mencari permasalahan yang terkait.
Kitab At Turos atau yang lebih dikenal kitab kuning oleh masyarakat sejatinya merupakan kitab atau buku yang dikarang oleh para ulama dari berbagai macam disiplin ilmu agama yang diwariskan kepada saudara muslim sekalian sebagai dalil – dalil dari berbagai macam permasalahan hukum selain dari pada Al quran. Seperti kitab hadist yang meliputi Al Muwattho karangan Imam Malik, dan juga Fathul Barii, Shahih Muslim dan kemudian Fiqih seperti Al Bidayah Wan Nihayah, Fiqhu As sunnah,kemudian tafsir seperti Tafsir Jalalain, Tafsir Qurtubi, Tafsir Thobarii dan Tauhid serta berbagai macam buku yang lain.
Adapun Tujuan utama dari kegiatan ini adalah pertama untuk melatih bahasa yang telah dipelajari di dalam kelas baik itu bahasa arab beserta nahwu dan shorof. Yang kedua untuk memperluas wawasan dalam khazanah kitab-kitab islami, dan yang ketiga supaya santri selalu terbiasa untuk membaca. Tujuan terakhir ini juga sekaliigus menjadi landasan dan motto kegiatan fathul kutub hal seperti yang disampaikan oleh Ust. Matnur Ritonga pada pembukaan kegitan ini. Karena dalam firman-Nya surat Al Alaq ayat 1-5 Allah Swt. Untuk membaca. Tujuan lain dari pada itu yaitu sebagai bekal dalam kehidupan bermasyarakat agar santri hanya ikut-ikutan saja tanpa mengetahui dalil atau pun bukti yang jelas.