Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Menjadi Pejuang Tangguh di Pesantren disampaikan Oleh Singa Podium

Singa Podium
Singa Podium

Tak kenal maka ta’aruf. Dalam sesi kedua pembekalan guru telah disampaikan oleh KH. Mad Rodja Sukarta yang sering kali disebut dengan Singa Podium karena dengan profil penyampaian beliau yang sangat menggetarkan, tegas, dan lugas.

Ustadz Mu’min tampil juga sebagai moderator sesi ini. Sebelum berlanjut beliau memperkenalkan terlebih dahulu sosok Singa Podium tersebut. Berikut beberapa perjuangan hidup beliau yang sangat menantang tentunnya.

Alhamdulillah, Kyai berumur 67 tahun ini masih sangat aktif dalam memperjuangkan Islam. 29 tahun beliau lalui dengan menjadi pengasuh Pesantren Darul Muttaqien Parung Bogor. 10 tahun mengabdikan diri di Al-Azhar Jakarta. 35 tahun berjuang dan mengabdikan diri serta jiwa di Pesantren Darunnajah Pusat Jakarta. 10 tahun lanjut berjuang di Darunnajah 5 Cikeusik Pandeglang Banten. 15 tahun mengabdi di FKUB Kabupaten Bogor selama tiga periode. Dan pernah juga mengabdi di MUI Kabupaten Bogor.

Dengan berbagai macam lika-liku perjungan beliau yang sangat menantang tersebut, disinilah melalui agenda Pembekalan Guru beliau goncangkan kembali semangat juang para Guru-guru Pesantren Darunnajah 2 Cipining agar menjadi pejuang tangguh di Pesantren.

Berikut catatan penting yang beliau sampaikan
– Tidak ada hal yang kebetulan, semua sudah ditentukan dan ditetapkan
– Apa penyebab KH. Jamhari Abdul Jalal, Lc masih bertahan untuk berjuang di Pesantren Darunnajah 2 Cipining? Pertanyaan tersebut dijawab langsung oleh Ustadz Abdul Rosyid tentang bagaimana pengalaman baik beliau ketika berjuang bersama Pimpinan Pesantren Darunnajah 2 Cipining. Sungguh sangat menggetarkan.
– Sistem yang dipakai oleh Pak Kyai Jamhari (Pimpinan Pesantren Darunnajah 2 Cipining) adalah menggunakan sistem Rasulullah, dimana beliau selalu memperlakukan para guru-guru pejuang sebagai sahabatnya. Dan metodologi pengajaran serta pendidikan pasti menuju sebagaimana kebiasaan Rosulullah
– Kesemangatan dan keistiqomahan beliau dalam berjuang sangat tinggi
– Keunggulan yang dimilki oleh Pesantren Darunnajah 2 Cipining adalah kekuatan ikhlas para pengasuhnya
– Darunnajah 2 Cipining berkeinginan pesantrennya maju, organisasinya berjalan dengan baik, dinamis dan mendunia, maka gugu-gugunya dulu yang harus diperbaiki
– Saat ini jangan sampai kita diperalat oleh setan gepeng (istilah yang dipakai untuk sebutan handphone)
– Jika ada anak yang nakal dan pelanggar berat, maka sebenarnya dia cerdas, dan yang harus kita lakukan adalah berdoa agar kecerdasan anak tersebut bisa diarahkan, jangan sampai kita menggunakan kekerasan
– Hinaan, fitnah, caci-maki, adalah sumber kemajuan diri pribadi. Kita harus bisa menjadikan sampah yang masuk menjadi mutiara ketika keluar
– Pejuang itu transaksinya bukan kepada Pimpinan, tetapi langsung kepada Allah karena berurusan dengan balasan di akhirat
– Jangan berjuang karena menikmati fasilitas, tetapi kita yang menyiapkan fasilitas untuk anak cucu kita
– Kita bukan pesuruh Pimpinan tetapi mitra Pesantren, dan kita adalah orang yang sedang memajukan negara
– Mengapa kita bergabung dengan Darunajah? Karena untuk membela Islam
– Kembangkan perekonomian Darunnajah untuk para santri. Seiring dengan pendidikan yang berkualitas maka perekonomian juga akan mengikuti
– Didik santri-santri Darunnajah2 Cipining agar menjadi pesantren yang terdepan. Darunnajah harus menjadi pesantren yang terbaik.
– Bimbingan Aqidah, Ahlaq, dan bimbingan untuk semangat belajar jangan sampai berhenti. Ingatkan diri sendiri terlebih dahulu
– Ciptakan kader yang berkompetensi, ahli ibadah, berpengetahuan luas.
– Jika jamaah saja masih karena Pimpinan Pesantren! Maka semua O. Jika mengajar saja karena Pimpinan Pesantren tidak karena keikhlasan, maka hasilnya akan O. Pejuang itu tidak bicara lagi tentang fasilitas
– Lebih baik melaksanakan satu teori, dari pada sibuk hanya dengan mengikuti berbagai macam seminar. Karena tiga hal yang paling penting adalah, Iman, Ilmu, dan Amal
– Dua pendekatan yang harus dilakukan ketika menjadi seorang pemimpin. Dantaranya adalah pendekatan manajemen dan pendekatan hati
– Mulai dengan diri sendiri, lakukan segala sesuatu dengan jelas, tegas dan lugas. Jangan salahkan orang lain.
– Hidup adalah keyakinan, Perjuangan adalah modal keyakinan

Beberapa guru terlihat tak bisa mengungkapkan kalimat apapun karena sangat mendalami materi yang diberikan oleh Singa Podium tersebut. (Wardan/Mbafer)

Pendaftaran Santri Baru