Roda kehidupan pasti berputar, begitu pula dengan roda kepengurusan dalam sebuah organisasi. Seperti halnya Organisasi Santri Darunnajah Cipining atau biasa disingkat dengan OSDC/OSIDC dan Koordinator Pramuka, setelah berjalan selama kurang lebih satu tahun, masa bhakti 2017-2018.
Untuk itu dibentuk Panitia Pergantian Pengurus (P3) yang secara langsung bertanggung jawab atas rangkaian pergantian pengurus. Dari beberapa rangkaian tersebut adalah Fit and Proper Test.
Tepatnya pada tanggal 12 Oktober 2018 Panitia Pergantian Pengurus mengadakan fit and proper test untuk calon kandidat ketua osdc, osidc, dan koordinator baru masa bhakti 2018-2019, yang bertempat di Gedung Abu Hurairah Kampus 3.
Apa itu fit and proper tes?
Fit and proper test adalah tes uji kelayakan yang diadakan untuk mencari individu yang layak dan pantas untuk menduduki jabatan/ menerima sebuah amanah tertentu. Diharapkan para kandidat calon ketua dapat menjalankan amanah keorganisasian sesuai dengan passion diri, sehingga dapat menjalankan tampuk kepengurusan dengan profesional dan berkompeten.
Selain itu, fit and proper test tersebut kedepannya dapat menjadi motivasi dalam peningkatan kinerja masing2 bagian, karena seleksi berdasarkan kemampuan tiap-tiap kandidat baik dari sisi skillnya maupun kepemimpinannya.
Dalam Acara ini hadir kandidat OSDC, OSIDC, dan Koordinator sebanyak 45 orang yang penuh smangat dengan berbagai kesiapan, mulai dari mengaji, berdoa, juga perbanyak latihan soal. Berikut nama-nama calon kandidat ketua OSDC, OSIDC, dan Koordinator pramuka:
KANDIDAT KETUA OSDC
1. Maya Nirmalasari
2. Nanda Shofiyani
3. Qotrunnada Supriatno
4. Ardelia Putri
5. Nabilah Rahmayanti
6. Syifaunnaza
7. Aditya Citra
8. Zumrotul Amalia
9. Aulia Sahda
10. Tati Sulistiani
KANDIDAT OSDC TAHFIDZ
1. Fitria siti nurhaliza
2. Tamianingsih
3. Lany budi damayanti
4. Tasya kamila
5. Amanda Chairunnisa
6. Nida Fathimah
7. Amrina Rosyada
8. Julianingsih
9. Annisa fauziah
KANDIDAT OSIDC
1. Nur Hanifa Azzani Zahra
2. Nursayidah Febriyani
3. Elsa Fatmawati
4. Siti Padilatul Musyaropah
KANDIDAT KOORDINATOR
1. Vita jasmine
2. Novia aulia amara
3. Fera desniareta
4. Rachmy Aulia
5. Zahira haerani
6. Novia Aulia
7. Fitri widiastari
8. Elsya Khofifatuzzahro
KOORDINATOR TAHFIDZ
1. Nayla cahayaningtyas
2.Luthfia nurrahmah
3. Farida nur asyahaq
4. Nisrina Damayanti
5. Dian susilawati
6. Fani juwita
7. Wafa hidayah
KOORDINATOR KAMPUS 2
1. Valensiya
2. Vivi Awaliyah
3. Aiy
KANDIDAT KOORDINATOR PI NON ASRAMA
1. Siti Aisyiah Rachmatika
2. Salwa Nurakmalia
3. Aubri Fadhila Syifa
4. Nurul
Acara tersebut dihadiri oleh 10 orang penguji yang sudah berpengalaman di bidang tahfidzul quran, organisasi, dan pramuka. Sesuai dengan bidangnya, penguji dibagi dalam 3 tim yaitu: penguji OSDC dan OSIDC, OSDC Tahfizul Qur’an, dan Koordinator Pramuka, yaitu:
Tim Penguji OSDC:
1. Usth Nailil Muna
2. Usth Putri Khoirunnisa
3. Usth Siti Nurhalimah
4. Usth Aizah
5. Usth Nur azizah Arhadi
Tim Penguji OSDC Tahfizul Qur’an
5. Usth Syifa Fauziah
6. Usth Minahul Fikriyah
7. Usth Sri Hamidah P
Tim Penguji Koordintor Pramuka
8. Usth. Zainab Mahfudhoh
9. Usth Dea Alfiana
10. Usth Isna Kamila
Dimulai sejak pukul 07:30 para calon kandidat ketua maupun penguji telah bersiap memasuki ruangan dengan map berisi daftar pertanyaan yang hendak diajukann kepada para kandidat, yang sebelumnya telah diadakan pengarahan oleh ketua panitia, yaitu Usth. Muliani Citra Insani dan Usth. Holilah Nur Fajriyah, bagaimana teknis pelaksanaannya. Pertanyaan yang diajukan oleh penguji seputar visi, misi, motto, organisasi, pengasuhan, akhlak, tata bahasa dan lain-lain mengenai permasalahan yang mungkin saja terjadi dalam kompleks organisasi.
Para kandidat kemudian dipanggil dan memasuki ruangan satu persatu untuk menjawab berbagai pertanyaan dari para penguji selama 15 menit, tujuannya adalah untuk melatih mental dan menguji kelayakan, serta mengetahui sejauh mana kesiapan para calon ketua sehingga mutu organisasi terus meningkat dari tahun ke tahun.
Tahap ini sangatlah penting. Dalam tahap inilah dapat diketahui dengan pasti apakah calon ketua memiliki kesungguhan dan sikap yang baik untuk menjadi seorang pemimpin. Karena baik atau tidaknya sebuah organisasi tergantung kepada pemimpinnya. Al-Ustadz Muhlisin Ibnu Muhtarom, pernah menyampaikan dalam sambutannya, “Di bawah pemimpin yang luar biasa, rakyat yang biasa-biasa saja akan menjadi luar biasa, sedangkan rakyat yang luar biasa jika dipimpin oleh pemimpin yang biasa-biasa saja akan menjadi rakyat yang biasa saja”. Oleh Karena itu dalam memilih pemimpin, baik dalam lingkup yang kecil maupun lingkup yang besar, diharapkan tidak asal memilih. Tetapi juga harus dipertimbangkan dari berbagai sisi. Dalam sesi ini pula proses penyeleksian berlangsung, bagi kandidat yang tidak memenuhi kriteria akan langsung dieliminasi.
Tepat pukul 12.00 Wib acara fit and proper test usai. Banyak wejangan dari para penguji kepada para kandidat. Salah satunya adalah pesan dari pembimbing Koordinator Pramuka Usth. Zainab Mahfudhoh “Dalam berorganisasi seorang ketua harus dapat menggerakkan anggotanya dengan kemampuan leadershipnya dan seorang ketua harus selalu berfikiran positif, serta siap sedia menghadapi berbagai permasalahan dalam organisasi”.
WARDAN/Iskana
