Manusia adalah makhluk sempurna yang diciptakan allah dari makhluk yang lain. Mengapa demikian? Karena manusia adalah makhluk istimewa yang allah beri akal dan jasad yang sempurna. Sebagai makhluk spesial, manusia selalu diliputi oleh ujian.
Ujian ini banyak bentuknya, yakni ada ujian yang berat dan adapula ujian yang ringan. Ujian ini membantu kita untuk menjadi manusia yang lebih kuat, bagaimana tidak? Karena satu ujian baru terselesaikan maka pasti akan datang ujian-ujian selanjutnya.
Sebagai hamba Allah haruslah bagi kita untuk menghadapi segala ujian dengan ikhlas hati. Karena dengan ujian lah Allah mengukur kadar keimanan kita, dan jika kita mampu untuk menghadapinya maka niscaya Allah pasti akan mengangkat derajat kita.
Dalam surah al-mulk dijelaskan bahwa hidup dan mati sengaja diciptakan oleh Allah SWT sebagai ujian bagi setiap manusia agar dia tahu siapa yang terbaik diantara mereka. Ujian yang allah berikan tidak akan melebehi batas kemampuan manusia.
ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلْمَوْتَ وَٱلْحَيَوٰةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْغَفُورُ
“Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun”. (Al-mulk:2)
Ada tiga macam ujian yang dihadapi manusia di dunia ini, yaitu ujian kesulitan, kesenangan, dan kesalahan. Ujian kesulitan dapat muncul dalam bentuk kekurangan harta, kelaparan, penyakit, dan musibah-musibah lainnya. Sementara, ujian kesenangan dapat berupa harta yang banyak, istri yang cantik, dan kedudukan sosial yang tinggi.
Dengan adanya cobaan yang diberikan oleh Allah kepada umatnya, membuat manusia senantiasa mengingat akan kekuasaan-Nya sehingga setiap ummat di muka bumi ini harus selalu bersyukur dan bersabar dengan segala macam ujian yang diberikan Allah.
Karena sesungguhnya Allah selalu Bersama dengan hambanya yang selalu bersabar.
(dn.com/danisha)