Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Meneladani Isra’ Mi’raj: Sholat Khusyuk, Ibadah Berkualitas

Pandeglang – (27/1) Bulan Rajab adalah bulan yang dihormati manusia. Bulan ini termasuk bulan haram (Asyhurul Hurum). Banyak cara manusia menghormati bulan ini, ada yang melakukan sholat khusus Rajab dan lain-lainnya.

Di bulan ini juga, sebagian kaum muslimin memperingati satu peristiwa yang sangat luar biasa, peristiwa perjalanan Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam dari Makkah ke Baitul Maqdis, kemudian ke sidratul muntaha menghadap Allah Swt Sang Pencipta alam semesta dan Pemeliharanya. Itulah peristiwa Isra’ dan Mi’raj.Peristiwa ini tidak akan dilupakan kaum muslimin, karena perintah sholat lima waktu sehari semalam diberikan oleh Allah pada saat Isra’ dan Mi’raj. Tiang agama ini tidak akan lepas dari peristiwa Isra’ dan Mi’raj Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam.

Pesantren Annahl Darunnajah 5 menggelar peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 H . Acara yang bertajuk “Isra’ Mi’raj Menginspirasi: Persiapan Maksimal untuk Sholat yang Khusyuk ini dihadiri oleh para santri dari kelas 1-6 MI, kelas 1-6 TMI, dewan guru, serta wali santri.

Peringatan Isra’ Mi’raj ini menghadirkan KH. Malik Mudofar dari Serang sebagai penceramah utama. Dalam tausiyahnya, beliau menekankan pentingnya memahami makna Isra’ Mi’raj sebagai peristiwa besar dalam sejarah Islam yang mengajarkan tentang kewajiban sholat lima waktu.

Beliau menjelaskan bahwa sholat bukan hanya kewajiban, tetapi juga sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT. “Jika kita ingin meraih kekhusyukan dalam sholat, maka persiapan harus dilakukan dengan maksimal, baik dari segi fisik, hati, maupun pemahaman terhadap bacaan sholat,” ujar KH. Malik Mudofar di hadapan para hadirin.

Acara ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari wakil pengasuh pesantren yang menegaskan bahwa peringatan Isra’ Mi’raj harus menjadi momentum untuk memperbaiki kualitas ibadah, khususnya sholat. Setelah tausiyah, acara ditutup dengan doa bersama serta pembacaan sholawat oleh para santri.

Peringatan Isra’ Mi’raj di Pesantren Annahl Darunnajah 5 ini tidak hanya menjadi ajang refleksi, tetapi juga pengingat bagi seluruh peserta akan pentingnya meningkatkan kualitas sholat sebagai ibadah utama dalam Islam. Dengan semangat yang diperoleh dari acara ini, diharapkan para santri semakin disiplin dan khusyuk dalam menjalankan sholat lima waktu.

Pendaftaran Santri Baru