Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Membentuk Generasi Hafidzah Unggul

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat iman dan Islam. Shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan para pengikutnya hingga akhir zaman.

Di era modern ini, tantangan dalam mendidik anak-anak menjadi semakin kompleks. Pengaruh negatif dari lingkungan dan teknologi dapat mengancam akhlak dan moral generasi muda. Oleh karena itu, kita sebagai orangtua dan pendidik memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk generasi yang unggul, tidak hanya dalam hal akademis, tetapi juga dalam aspek spiritual dan akhlak mulia.

Salah satu upaya yang dapat kita lakukan adalah dengan mendorong anak-anak untuk menghafal Al-Qur’an dan menjadi seorang hafidzah. Dengan menghafal Al-Qur’an, mereka akan memiliki pegangan hidup yang kuat, akhlak yang terpuji, dan kemampuan untuk menghadapi tantangan zaman.

Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana membentuk generasi hafidzah yang unggul. Kita akan melihat permasalahan yang dihadapi, solusi yang dapat diterapkan, alasan pentingnya menjadi hafidzah, tujuan yang ingin dicapai, saran tindakan, peluang yang tersedia, tips praktis, ide-ide kreatif, serta kesimpulan dan harapan untuk masa depan.

Mari kita bersama-sama berjuang untuk mencetak generasi hafidzah yang berakhlak mulia dan mampu menjadi pemimpin umat di masa depan. Semoga Allah SWT senantiasa membimbing dan memudahkan langkah kita dalam mendidik anak-anak menjadi generasi Qur’ani yang unggul. Aamiin.

Saat ini, kita dihadapkan pada berbagai permasalahan dalam mendidik generasi muda. Pengaruh negatif dari media sosial, tontonan yang tidak mendidik, dan pergaulan bebas dapat merusak akhlak dan moral anak-anak kita. Banyak di antara mereka yang terjerumus dalam perilaku menyimpang, seperti narkoba, tawuran, dan pergaulan bebas.

Selain itu, rendahnya minat dan motivasi dalam menghafal Al-Qur’an juga menjadi masalah yang perlu diperhatikan. Banyak anak-anak yang lebih tertarik dengan gadget dan kegiatan duniawi lainnya dibandingkan dengan menghafal Al-Qur’an. Hal ini dapat berdampak pada lemahnya iman dan kurangnya pemahaman terhadap ajaran Islam.

Kurangnya dukungan dan fasilitas untuk menghafal Al-Qur’an juga menjadi kendala. Tidak semua orangtua dan sekolah memberikan perhatian khusus pada program tahfidz Al-Qur’an. Akibatnya, potensi anak-anak dalam menghafal Al-Qur’an tidak dapat berkembang secara optimal.

Permasalahan lainnya adalah minimnya figur teladan yang dapat menjadi inspirasi bagi anak-anak dalam menghafal Al-Qur’an. Banyak di antara mereka yang tidak memiliki sosok panutan yang mampu membimbing dan memotivasi mereka untuk menjadi seorang hafidzah.

Jika permasalahan-permasalahan ini tidak segera diatasi, kita akan kehilangan generasi yang beriman kuat dan berakhlak mulia. Oleh karena itu, kita harus segera mencari solusi dan mengambil tindakan nyata untuk membentuk generasi hafidzah yang unggul.

Alhamdulillah, sebagai umat Islam, kita memiliki solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan dalam membentuk generasi hafidzah yang unggul. Solusi utama yang dapat kita terapkan adalah dengan mengenalkan anak-anak pada Al-Qur’an sejak dini dan menanamkan kecintaan terhadap kitab suci ini dalam diri mereka.

Orangtua memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang kondusif untuk menghafal Al-Qur’an di rumah. Mereka dapat membiasakan anak-anak untuk mendengarkan lantunan ayat-ayat suci, mengajak mereka membaca Al-Qur’an bersama-sama, dan memberikan teladan dalam menghafal dan mengamalkan Al-Qur’an.

Selain di rumah, peran sekolah dan pesantren juga sangat vital dalam membentuk generasi hafidzah. Sekolah dapat mengintegrasikan program tahfidz Al-Qur’an ke dalam kurikulum pembelajaran, menyediakan fasilitas yang memadai, serta mendatangkan guru-guru yang berkompeten dalam mengajar tahfidz.

Pesantren merupakan tempat yang ideal untuk menghafal Al-Qur’an secara intensif. Di pesantren, anak-anak akan mendapatkan bimbingan langsung dari para ustadz dan ustadzah yang berpengalaman. Mereka juga akan berada dalam lingkungan yang mendukung proses menghafal, jauh dari pengaruh negatif dunia luar.

Dukungan dari masyarakat juga sangat diperlukan dalam membentuk generasi hafidzah. Kita dapat mengadakan program-program tahfidz di masjid, mengundang para hafidzah untuk memberikan motivasi, serta memberikan apresiasi kepada anak-anak yang berprestasi dalam menghafal Al-Qur’an.

Dengan menerapkan solusi-solusi ini secara konsisten dan berkelanjutan, insya Allah kita akan dapat melahirkan generasi hafidzah yang unggul, berakhlak mulia, dan mampu menjadi penggerak perubahan positif di masyarakat.

Mengapa kita harus membentuk generasi hafidzah yang unggul? Ada banyak alasan penting yang mendasari hal ini. Pertama, menghafal Al-Qur’an merupakan salah satu amalan yang paling mulia dan memiliki keutamaan yang sangat besar. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari)

Dengan menghafal Al-Qur’an, anak-anak akan mendapatkan keberkahan dan kemuliaan yang luar biasa. Mereka akan menjadi ahlul Qur’an, orang-orang yang dekat dengan Al-Qur’an dan senantiasa menjaganya dalam hati dan pikiran mereka.

Kedua, menghafal Al-Qur’an akan membentuk kepribadian yang berakhlak mulia. Al-Qur’an adalah sumber utama akhlak dan moral dalam Islam. Dengan menghafal dan memahami ayat-ayat suci ini, anak-anak akan memiliki pedoman hidup yang jelas dan terhindar dari perilaku menyimpang.

Ketiga, menjadi seorang hafidzah akan memberikan banyak manfaat dan kebaikan, baik di dunia maupun di akhirat. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda, “Penghafal Al-Qur’an akan datang pada hari kiamat, kemudian Al-Qur’an akan berkata, ‘Wahai Tuhanku, bebaskanlah dia.’ Kemudian orang itu dipakaikan mahkota karamah (kehormatan). Al-Qur’an kembali meminta, ‘Wahai Tuhanku, ridhailah dia.’ Maka Allah meridhainya.” (HR. Tirmidzi)

Keempat, generasi hafidzah akan menjadi penerus estafet perjuangan Islam. Mereka akan menjadi pemimpin umat yang mampu membawa perubahan positif dan menginspirasi orang lain untuk mencintai Al-Qur’an. Dengan kekuatan hafalan dan pemahaman Al-Qur’an, mereka akan menjadi benteng kokoh dalam menjaga kemurnian ajaran Islam.

Kelima, menghafal Al-Qur’an akan meningkatkan kecerdasan dan kemampuan otak. Penelitian menunjukkan bahwa menghafal Al-Qur’an dapat meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan kemampuan berpikir kritis. Ini akan bermanfaat bagi anak-anak dalam menjalani kehidupan dan meraih kesuksesan di masa depan.

Dengan memahami alasan-alasan ini, kita semakin termotivasi untuk membentuk generasi hafidzah yang unggul. Mari kita bersama-sama mendukung dan memfasilitasi anak-anak kita dalam menghafal Al-Qur’an, demi kebaikan dunia dan akhirat mereka.

Tujuan utama dari membentuk generasi hafidzah yang unggul adalah untuk melahirkan generasi Qur’ani yang berakhlak mulia, memiliki iman yang kuat, dan mampu menjadi pemimpin umat di masa depan. Kita ingin melihat anak-anak kita tumbuh menjadi pribadi yang mencintai Al-Qur’an, mengamalkan ajarannya, dan menjadikannya sebagai pedoman hidup mereka.

Dengan menjadi seorang hafidzah, anak-anak akan memiliki kelebihan dan keistimewaan yang luar biasa. Mereka akan menjadi penjaga Al-Qur’an yang senantiasa melestarikan dan menyebarkan cahaya ilahi ke seluruh penjuru dunia. Mereka akan menjadi generasi yang tangguh, berani membela kebenaran, dan mampu menghadapi tantangan zaman dengan kekuatan iman dan Al-Qur’an.

Kita juga berharap bahwa generasi hafidzah akan menjadi contoh teladan bagi masyarakat. Dengan akhlak yang mulia dan hafalan Al-Qur’an yang kuat, mereka akan mampu memberikan pengaruh positif dan menginspirasi orang lain untuk mencintai Al-Qur’an. Mereka akan menjadi agen perubahan yang membawa kebajikan dan nilai-nilai Islam dalam setiap aspek kehidupan.

Selain itu, kita ingin melihat generasi hafidzah yang berprestasi dalam berbagai bidang kehidupan. Dengan kecerdasan dan kemampuan yang dimiliki, mereka akan mampu meraih kesuksesan dunia dan akhirat. Mereka akan menjadi ilmuwan, dokter, pengusaha, dan profesional yang berintegritas tinggi dan memberikan manfaat bagi umat manusia.

Dalam jangka panjang, kita berharap bahwa generasi hafidzah akan mampu membangun peradaban Islam yang gemilang. Mereka akan menjadi pemimpin yang adil, bijaksana, dan berpedoman pada Al-Qur’an. Mereka akan mampu menghadapi tantangan global dengan kearifan dan hikmah, serta membawa umat Islam menuju kejayaan dan kemuliaan.

Dengan tujuan-tujuan mulia ini, mari kita bersama-sama berjuang untuk membentuk generasi hafidzah yang unggul. Mari kita dukung dan fasilitasi anak-anak kita dalam menghafal Al-Qur’an, agar mereka dapat meraih kebahagiaan dunia dan akhirat, serta menjadi penerus estafet perjuangan Islam yang berkualitas.

Untuk membentuk generasi hafidzah yang unggul, ada beberapa saran tindakan konkret yang dapat kita lakukan. Pertama, sebagai orangtua, kita harus membiasakan anak-anak untuk dekat dengan Al-Qur’an sejak dini. Kita dapat memulai dengan mengajak mereka membaca Al-Qur’an bersama-sama setiap hari, mendengarkan lantunan ayat-ayat suci, dan memberikan teladan dalam menghafal dan mengamalkan Al-Qur’an.

Kedua, kita perlu memberikan dukungan penuh terhadap minat dan bakat anak-anak dalam menghafal Al-Qur’an. Kita dapat menyediakan fasilitas yang memadai, seperti Al-Qur’an dengan tulisan yang jelas, tempat yang nyaman untuk menghafal, serta guru atau pembimbing yang berkompeten. Kita juga harus memberikan motivasi dan apresiasi atas setiap pencapaian mereka dalam menghafal Al-Qur’an.

Ketiga, sebagai langkah strategis, kita dapat mempertimbangkan untuk mengirimkan anak-anak ke pesantren tahfidz yang berkualitas. Di pesantren, mereka akan mendapatkan lingkungan yang kondusif untuk menghafal Al-Qur’an secara intensif, jauh dari pengaruh negatif dunia luar. Mereka juga akan mendapatkan bimbingan langsung dari para ustadz dan ustadzah yang berpengalaman dalam mengajarkan tahfidz.

Keempat, kita perlu menjalin kerjasama yang erat antara orangtua, sekolah, dan masyarakat dalam mendukung program tahfidz Al-Qur’an. Sekolah dapat mengintegrasikan program tahfidz ke dalam kurikulum pembelajaran, sementara masyarakat dapat mengadakan kegiatan-kegiatan yang mendorong anak-anak untuk mencintai Al-Qur’an, seperti lomba hafalan, khataman massal, dan lain-lain.

Kelima, kita harus senantiasa mendoakan dan memohon kepada Allah SWT agar anak-anak kita dimudahkan dalam menghafal Al-Qur’an dan menjadi generasi hafidzah yang unggul. Kita juga harus menjaga niat yang ikhlas dan memohon keberkahan dalam setiap langkah yang kita tempuh untuk membentuk generasi Qur’ani.

Dengan mengambil tindakan-tindakan konkret ini, insya Allah kita akan dapat melihat hasil yang membanggakan. Anak-anak kita akan tumbuh menjadi generasi hafidzah yang berakhlak mulia, cerdas, dan berprestasi. Mereka akan menjadi permata yang berkilau dan menerangi dunia dengan cahaya Al-Qur’an.

Alhamdulillah, di era modern ini, terdapat banyak peluang dan kesempatan yang dapat kita manfaatkan untuk membentuk generasi hafidzah yang unggul. Dengan kemajuan teknologi dan informasi, akses terhadap sumber-sumber pembelajaran tahfidz Al-Qur’an semakin mudah dan terjangkau.

Saat ini, banyak aplikasi dan platform digital yang menyediakan fasilitas untuk menghafal Al-Qur’an secara interaktif dan menyenangkan. Anak-anak dapat belajar tahfidz melalui aplikasi-aplikasi ini dengan tampilan visual yang menarik, fitur penanda hafalan, dan sistem pengulangan yang terstruktur. Ini merupakan peluang besar untuk memudahkan proses menghafal Al-Qur’an dan menjadikannya lebih efisien.

Selain itu, saat ini semakin banyak lembaga pendidikan Islam yang menawarkan program tahfidz Al-Qur’an dengan kualitas yang baik. Pesantren-pesantren tahfidz bermunculan dengan sistem pembelajaran yang terstruktur, fasilitas yang memadai, dan tenaga pengajar yang berkompeten. Ini memberikan peluang bagi anak-anak untuk menghafal Al-Qur’an dalam lingkungan yang mendukung dan kondusif.

Adanya kompetisi dan lomba-lomba hafalan Al-Qur’an juga menjadi peluang untuk memotivasi anak-anak dalam menghafal. Kompetisi ini tidak hanya memberikan penghargaan bagi para pemenang, tetapi juga menjadi ajang untuk mengasah kemampuan, menumbuhkan semangat, dan memperluas jaringan dengan sesama penghafal Al-Qur’an.

Peluang lainnya adalah adanya dukungan dan kesadaran yang semakin tinggi dari masyarakat terhadap pentingnya menghafal Al-Qur’an. Banyak orangtua yang menyadari nilai dan manfaat menjadi seorang hafidzah, sehingga mereka mendukung penuh anak-anak mereka dalam menghafal Al-Qur’an. Ini menciptakan lingkungan yang positif dan mendorong terbentuknya generasi hafidzah yang lebih banyak.

Dengan memanfaatkan peluang-peluang ini secara optimal, kita dapat mempercepat proses pembentukan generasi hafidzah yang unggul. Kita harus cerdas dalam menggunakan teknologi, memilih lembaga pendidikan yang tepat, mengikuti kompetisi yang bermanfaat, dan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak yang mendukung program tahfidz Al-Qur’an.

Mari kita bersama-sama menangkap peluang yang ada dan bergerak maju dalam membentuk generasi hafidzah yang berakhlak mulia dan berprestasi. Dengan izin Allah SWT, kita akan dapat melihat semakin banyak anak-anak kita yang menjadi penjaga Al-Qur’an dan pemimpin umat di masa depan.

Berikut adalah beberapa tips praktis yang dapat membantu dalam membentuk generasi hafidzah yang unggul:

  1. Mulailah mengenalkan Al-Qur’an kepada anak-anak sejak usia dini. Bacakan ayat-ayat suci Al-Qur’an dengan tartil yang indah, agar mereka terbiasa mendengar lantunan Al-Qur’an dan mencintainya.
  2. Jadikan menghafal Al-Qur’an sebagai bagian dari rutinitas harian. Tentukan waktu khusus untuk menghafal, misalnya setelah shalat subuh atau sebelum tidur. Konsistensi dalam menghafal sangat penting untuk mencapai target hafalan yang diinginkan.
  3. Gunakan metode menghafal yang menyenangkan dan sesuai dengan gaya belajar anak. Beberapa metode yang dapat diterapkan antara lain metode talaqqi (menghafal dengan mendengar), metode kitabah (menghafal dengan menulis), atau metode pengulangan dengan irama yang menarik.
  4. Ciptakan lingkungan yang kondusif untuk menghafal Al-Qur’an. Sediakan tempat yang nyaman, tenang, dan jauh dari gangguan. Pastikan juga pencahayaan yang cukup dan suhu ruangan yang sesuai.
  5. Berikan motivasi dan apresiasi kepada anak-anak atas setiap pencapaian mereka dalam menghafal Al-Qur’an. Rayakan keberhasilan mereka, berikan hadiah yang mendidik, dan tunjukkan rasa bangga atas usaha dan dedikasi mereka.
  6. Jaga kesehatan fisik dan mental anak-anak. Pastikan mereka mendapatkan asupan gizi yang seimbang, istirahat yang cukup, dan aktivitas fisik yang teratur. Kesehatan yang prima akan mendukung kemampuan menghafal dan menjaga hafalan Al-Qur’an.
  7. Jalin kerjasama yang baik dengan guru tahfidz atau pembimbing hafalan Al-Qur’an. Komunikasikan perkembangan anak-anak secara teratur, diskusikan tantangan yang dihadapi, dan cari solusi bersama untuk mengatasinya.
  8. Jadi teladan yang baik bagi anak-anak dalam menghafal dan mengamalkan Al-Qur’an. Tunjukkan semangat dan kecintaan terhadap Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Anak-anak akan lebih termotivasi untuk menghafal ketika melihat orangtuanya juga mencintai Al-Qur’an.
  9. Berdoalah kepada Allah SWT agar anak-anak dimudahkan dalam menghafal Al-Qur’an dan menjadi generasi hafidzah yang unggul. Yakinlah bahwa Allah SWT akan membantu dan memberikan keberkahan dalam setiap langkah yang kita tempuh.

Dengan menerapkan tips-tips ini secara konsisten dan istiqomah, insya Allah kita akan dapat membentuk generasi hafidzah yang berkualitas. Semoga Allah SWT senantiasa membimbing dan memudahkan langkah kita dalam mendidik anak-anak menjadi penjaga Al-Qur’an yang berakhlak mulia. Aamiin.

Dalam upaya membentuk generasi hafidzah yang unggul, ada beberapa ide kreatif yang dapat kita terapkan:

  1. Mengadakan program “Tahfidz Camp” pada setiap liburan sekolah. Program ini merupakan kegiatan intensif menghafal Al-Qur’an yang dilakukan dalam suasana yang menyenangkan, seperti di alam terbuka atau tempat wisata yang mendidik. Anak-anak akan belajar menghafal Al-Qur’an sambil menikmati keindahan alam dan melakukan aktivitas yang menumbuhkan kebersamaan.
  2. Membuat komunitas atau klub tahfidz Al-Qur’an untuk anak-anak. Dalam komunitas ini, anak-anak dapat saling mendukung, berbagi pengalaman, dan belajar bersama dalam menghafal Al-Qur’an. Mereka juga dapat mengadakan kegiatan-kegiatan menarik seperti kuis hafalan, lomba tahfidz, atau acara khataman bersama.
  3. Mengembangkan aplikasi atau game interaktif untuk menghafal Al-Qur’an. Aplikasi ini dapat dirancang dengan tampilan yang menarik, fitur-fitur yang memudahkan hafalan, dan sistem reward yang memotivasi anak-anak. Dengan memanfaatkan teknologi, proses menghafal Al-Qur’an akan menjadi lebih menyenangkan dan efisien.
  4. Mengadakan program “Tahfidz on Tour” ke berbagai masjid atau pesantren tahfidz di berbagai daerah. Program ini memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk menghafal Al-Qur’an sambil belajar dari para hafidzah di tempat-tempat yang berbeda. Mereka juga dapat menjalin silaturahmi dengan sesama penghafal Al-Qur’an dari berbagai latar belakang.
  5. Membuat proyek “Hafidzah Cilik” yang menginspirasi. Proyek ini melibatkan anak-anak yang telah menghafal Al-Qur’an untuk berbagi pengalaman dan memberikan motivasi kepada anak-anak lainnya. Mereka dapat membuat video inspiratif, menulis buku, atau mengadakan talkshow yang membahas perjalanan mereka dalam menghafal Al-Qur’an.
  6. Mengintegrasikan tahfidz Al-Qur’an dengan kegiatan seni dan kreativitas. Anak-anak dapat diajarkan untuk menulis atau melukis ayat-ayat Al-Qur’an dengan kaligrafi yang indah, membuat karya seni yang terinspirasi dari makna ayat-ayat Al-Qur’an, atau menggubah lagu-lagu yang berisi hafalan Al-Qur’an.
  7. Mengadakan program “Tahfidz for Kids” di televisi atau media sosial. Program ini menampilkan anak-anak yang berbakat dalam menghafal Al-Qur’an, memberikan tips dan trik menghafal, serta menyajikan kisah-kisah inspiratif para hafidzah cilik. Program ini dapat menjadi sarana untuk menyebarkan semangat menghafal Al-Qur’an ke seluruh penjuru negeri.

Ide-ide kreatif ini dapat dikembangkan dan disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan masing-masing. Yang terpenting adalah bagaimana kita dapat menciptakan suasana yang menyenangkan, memotivasi, dan mendukung anak-anak dalam menghafal Al-Qur’an.

Dengan mengeksplorasi ide-ide baru dan menerapkannya secara konsisten, kita dapat memperkaya pengalaman anak-anak dalam menghafal Al-Qur’an dan membentuk generasi hafidzah yang unggul. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan keberkahan dan kemudahan dalam setiap langkah yang kita tempuh untuk melahirkan generasi Qur’ani yang berakhlak mulia.

Membentuk generasi hafidzah yang unggul merupakan tugas mulia yang menuntut komitmen dan kerja keras dari berbagai pihak, terutama orangtua, sekolah, dan masyarakat. Dengan memahami permasalahan yang dihadapi, menerapkan solusi yang tepat, dan memanfaatkan peluang yang ada, kita dapat mempercepat proses pembentukan generasi hafidzah yang berkualitas.

Kita harus menyadari bahwa menghafal Al-Qur’an bukanlah sekadar mengejar target hafalan semata, melainkan juga memahami makna dan mengamalkan ajarannya dalam kehidupan sehari-hari. Generasi hafidzah yang unggul adalah mereka yang tidak hanya memiliki hafalan yang kuat, tetapi juga berakhlak mulia, cerdas, dan berprestasi dalam berbagai bidang kehidupan.

Untuk mencapai tujuan ini, diperlukan sinergi dan kerjasama yang erat antara orangtua, sekolah, pesantren, dan masyarakat. Orangtua harus menjadi teladan dan pendukung utama dalam mendidik anak-anak mencintai Al-Qur’an. Sekolah dan pesantren harus menyediakan program tahfidz yang berkualitas dengan fasilitas yang memadai dan tenaga pengajar yang kompeten. Masyarakat harus menciptakan lingkungan yang kondusif dan mendukung program tahfidz Al-Qur’an.

Dengan menerapkan tips-tips praktis, mengeksplorasi ide-ide kreatif, dan memanfaatkan teknologi secara positif, kita dapat memudahkan dan menyenangkan proses menghafal Al-Qur’an bagi anak-anak. Kita juga harus senantiasa mendoakan dan memohon kepada Allah SWT agar anak-anak kita dimudahkan dalam menghafal Al-Qur’an dan menjadi generasi hafidzah yang unggul.

Membentuk generasi hafidzah yang unggul adalah investasi jangka panjang yang akan memberikan manfaat yang luar biasa, baik di dunia maupun di akhirat. Generasi ini akan menjadi penerus estafet perjuangan Islam, pemimpin umat yang berakhlak mulia, dan pembawa perubahan positif di masyarakat.

Mari kita bersama-sama berjuang dan berkomitmen untuk melahirkan generasi hafidzah yang unggul. Semoga Allah SWT senantiasa membimbing dan memudahkan langkah kita dalam mendidik anak-anak menjadi penjaga Al-Qur’an yang berakhlak mulia dan berprestasi. Aamiin.

Pendaftaran Santri Baru