Ketika Ada Petani Tua menanam Pohon Zaitun di Kala itu, seseorang bertanya kepada Petani Tua tersebut, “Wahai petani, kenapa kamu menanam pohon zaitun itu? padahal kamu tau pohon zaitun itu tumbuhnya lama?” Kemudian Petani itu menjawab, “Sesungguhnya, aku menanam ini bukan semata-mata hanya untuk diriku, tetapi untuk cucu-cucuku yang akan datang, supaya mereka bisa menikmati buah Zaitun yang aku tanam”
Subhanallah, Mulia sekali yang dikerjakan oleh petani tua itu. Intinya, kita bisa contoh apa yang dilakukan oleh Petani tua itu. meninggalkan sesuatu bermanfaat yang dapat dinikmati oleh orang lain suatu saat nanti adalah suatu hal yang Mulia.
Layaknya Pesantren, Perlu dibantu dan Diperjuangkan. Tepatnya Tadi malam (18/05) Sebuah Persembahan dari Kelas 3 TMI sekaligus Tasyakuran mereka, atas Selesainya Ujian Nasional yang dilaksanakan beberapa Minggu lalu. Acara tersebut dinamakan “ROAD TO MA DN 3”. Santri Kelas 3 memberikan sebuah kenang-kenangan dan Wakaf 10 Sak Semen untuk Pembangunan Gedung Andalusia, Papan Visi Misi untuk Kantor MTs dan Kantor MA.
Membantu sebuah pembangunan dengan menyumbang 10 Sak semen termasuk suatu hal patut dicontoh, karena selain meringankan juga pahala yang mengalir. Semoga bermanfaat atas semua kenang-kenangan yang telah diberikan oleh Santri Kelas 3 TMI tahun ini. aamiin. (AJR)