Pondok Pesantren Darunnajah kembali menyelenggarakan acara tahunan Laporan Umum Pertanggung Jawaban Organisasi Santri Darunnajah (OSDN) pada hari Rabu, 8 Januari 2025. Acara dimulai pukul 07.00 WIB hingga selesai, bertempat di Gedung Olahraga Darunnajah.
Acara ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun sebagai bagian dari sistem pendidikan Tarbiyatul Mu’allimin wal Mu’allimat Al-Islamiyah (TMI) di Pesantren Darunnajah.
Tujuannya adalah untuk melatih santri bertanggung jawab atas tugas yang telah diamanahkan, meningkatkan kemampuan mereka dalam menyusun laporan, memperkuat jiwa kepemimpinan, dan memberikan motivasi kepada pengurus yang baru serta seluruh santri agar terus aktif berkontribusi dalam berbagai kegiatan organisasi pesantren.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Hymne Oh Pondokku.
Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Pimpinan Pesantren Darunnajah, KH. Hadiyanto Arief, S.H., M.Bs. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pesan penting terkait peran pendidik. Beliau mengatakan, “Menyiapkan pendidik itu lebih baik. Pendidik sudah pasti pemimpin, tetapi pemimpin belum tentu pendidik.” Pernyataan ini menunjukkan bahwa mendidik seseorang tidak hanya memberikan ilmu, tetapi juga membentuk karakter yang mampu memimpin dengan bijaksana.
Beliau mengutip hadis Rasulullah, “كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْؤُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ”, yang berarti, “Kalian semua adalah pemimpin, dan kalian semua akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang kalian pimpin.” Dalam penjelasannya, beliau menegaskan bahwa setiap santri memiliki tanggung jawab kepemimpinan, baik dalam skala kecil maupun besar.
Dengan menjadi pemimpin yang amanah, santri diharapkan mampu mengemban tanggung jawab dalam kehidupan mereka di masa depan.
Dengan misi utama Pesantren Darunnajah yang tercermin dalam sistem pendidikan TMI, yaitu mencetak generasi umat yang mutafaqqih fid-din (mendalam ilmu agamanya). Hal ini sejalan dengan visi pesantren untuk membentuk kader ulama, pendidik (mu’allim/mu’allimat), dan pemimpin umat yang memiliki akhlak mulia, ilmu yang mendalam, dan semangat juang untuk mengembangkan ajaran Islam.
Beliau juga mengingatkan pentingnya keteraturan dalam kebenaran dengan mengutip kalimat,“الّـحَقُّ بِلَا نِظَامٍ يَغْلِبُهُ الْبَاطِلُ بِنِظَامٍ” yang “berarti Kebenaran tanpa aturan dapat dikalahkan oleh kebatilan yang terstruktur”.
Beliau menekankan bahwa meskipun kebenaran memiliki kekuatan besar, tanpa adanya aturan dan keteraturan, kebenaran tersebut dapat kalah oleh kebatilan yang tertata rapi. Oleh karena itu, keteraturan dalam melaksanakan amanah menjadi fondasi penting untuk meraih keberhasilan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab.
Setelah sambutan pimpinan pesantren, acara dilanjutkan dengan laporan pertanggungjawaban dari Organisasi Santri Darunnajah (OSDN) masa bakti 2024/2025. Dalam laporan tersebut, pengurus OSDN menyampaikan pencapaian program kerja selama setahun terakhir, penggunaan dana, serta evaluasi atas kegiatan yang telah dilaksanakan.
Acara ini dihadiri oleh seluruh santri, dewan guru, dan staf pesantren. Dengan acara ini, Pesantren Darunnajah diharapkan mampu mencetak generasi santri yang tangguh, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan.