Search
Close this search box.
Langkah - Langkah Pemberian Kosa Kata Harian Santri

Langkah – Langkah Pemberian Kosa Kata Harian Santri

Langkah – Langkah Pemberian Kosa Kata Harian Santri

Langkah - Langkah Pemberian Kosa Kata Harian Santri
Langkah - Langkah Pemberian Kosa Kata Harian Santri

Langkah – Langkah Pemberian Kosa Kata Harian Santri

Bahasa adalah mahkota pondok, inilah yang selalu dimotivasikan kepada para santri begitu pentingnya belajar bahasa, baik itu bahasa Arab dan bahasa Inggris.

Langkah - Langkah Pemberian Kosa Kata Harian Santri
Langkah – Langkah Pemberian Kosa Kata Harian Santri

Santri Pondok Pesantren putri Al – Hasanah Darunnajah 9 Pamulang bukan hanya santri yang belajar didalam kelas saja, akan tetapi semua orang yang ada di pondok pesantren guru ( Ustdz ) dan Murid ( tilmidz ) adalah santri semuanya di pondok tersebut.

baca juga : suasana pemberian mufrodat santri di asrama

Para guru dan santri dibimbing dan dipaksa mengunakan bahasa sehari – hari yaitu bahasa Arab dan bahasa Inggris untuk menjadi bahasa dalam berkomunikasi, ada beberapa strategi harian yang dipakai oleh bagian bahasa untuk meningkatkan bahasa santri, diantaranya adalah pemberian kosa kata harian santri.

Mufrodat harian santri diberikan oleh Bagian Organisasi Santri Darunnajah 9 Pamulang, yang sudah dikoreksi oleh dewan guru pembimbing bahasa, beberapa langkah – langkah pemberian kosa kata harian santri yang dilakukan oleh bagian bahasa.

Baca juga : trik belajar bahasa anak

Pertama, Pemilihan kosa kata yang akan diberikan.
Pemilihan kosa kata yang akan diberikan kepada para santri akan diseleksi dulu berdasarkan tingkatan santrinya, bagi santri yang baru akan diberikan kosa kata yang dasar terlebih dahulu, dan bagi santri yang sudah lama, akan diberikan yang lebih sulit dari santri yang lama.

blank

Kedua, Takdim kepada asatdiz
Sebelum memberikan mufrodat kepada para santri pembimbing dari asatidz akan menyimak terlebih dahulu cara penyampaian dan pembacaannya oleh asatidz dan membetulkan apa yang masih kurang.

Ketiga, pemberian kalimat pendek dari mufroda yang diberikan
Ini yang paling penting dari pemberian mufrodat kepada santri, dari pengurusnya harus memberikan contoh dalam kalimat dari kosa kata yang diberikan, untuk merangsang pemikiran santri menangkap dan mengingat kalimat yang diberikan tersebut.

Keempat, Setoran hafalan.
Setelah diberikan kosa kata kepada para santri yang biasa berjalan sekitar 30 menit yang dijadwalkan setelah sholat subuh, maka para pengurus memberikan kesempatan untuk menghafal terlebih dulu, dan stelah bel mandi berbunyi, para santri diwajibkan untuk menghafal kalimat ini baru diperbolehkan pulang ke kamar. yang belum hafal belum diperbolehkan meningalkan halaqoh mufrodat.

ini beberapa langkah – langkah yang diberikan oleh para pengurus untuk meningkatkan bahasa santri di lingkungan pondok pesantren Putri Al – hasanah Darunnajah 9 Pamulang.

Pendaftaran Siswa Baru Pesantren Darunnajah