Langkah-Langkah Menulis Konten Website dengan Cepat :
-
Menemukan Ide
Tidak ada yang lebih membuat waktu terbuang secara Cuma-Cuma bagi seorang penulis selain duduk untuk menulis tetapi tidak mengetahui apa yang akan ditulis. Ketika kita duduk lalu tak kunjung menemukan apa yang kita tulis, maka sesungguhnya kita telah membuang waktu yang berharga.
Lalu bagaimana kita menemukan ide untuk bahan penulisan kita? Ada beberapa cara, di antaranya; 1. Menulis daftar-daftar yang akan kita tulis. 2. Mengonsep apa yang akan kita tulis esok hari. 2. Mengumpulkan bahan-bahan bacaan yang sesuai dengan tema yang telah kita tentukan. 3. Membaca bahan-bahan yang telah dikumpulkan. 4. Menuliskan hasil bacaan yang telah kita tuntaskan.
2. Menemukan Gaya Tulisan
Seorang penulis bisa merangkap menjadi; 1. Pencerita atau Pendongeng 2. Pemberi fakta ilmiah 3. Peneliti dan lain sebagainya. Setiap profesi tersebut tentu mempunyai sudut pandang masing-masing dan tentu dengan gaya yang berbeda-beda. Tugas utama seorang penulis adalah menemukan gaya tulisannya sendiri.
Seorang penulis harus memiliki orisinalitas tulisan. Seorang penulis harus harus memiliki keaslian menulis yang hanya dia sendiri yang memilikinya. Darimana datangnya keaslian menulis ini, yakni dari teks-teks yang kita baca, lalu kita pelajari, dan dari situ akan temukan orisinalitas milik kita sendiri. Menulis yang bagus lahir dari cara pikir yang bagus. Dan cara pikir yang bagus bukan sebuah mukjizat melainkan diupayakan, diantaranya dengan membaca dan diskusi.
3. Menemukan Waktu Menulis
Setiap manusia memiliki waktu berharganya masing-masing. Sebagian orang ada yang menulis di pagi hari setelah bangun sebelum waktu sarapan. Ada yang ketika sore atau malam hari. Waktu-waktu tersebut adalah waktu yang berharga yang setiap orang berbeda-beda memilikinya. Maka temukanlah waktu anda sendiri, yang mana, di waktu-waktu tersebut, anda merasa sangat produktif.
4. Endapkan Tulisan
Apa yang mesti kita lakukan setelah selesai menuliskan sebuah tulisan? Kita bisa mengendapkan tulisan tersebut selama beberapa jam. Setelah beberapa jam, lalu kita buka kembali, kita bisa menilai tulisan tersebut dari sudut pandang yang baru. Bahkan mungkin setelah pengendapan waktu inilah, kita bisa menilai dengan jernih kualitas tulisan kita, apakah benar-benar layak terbit atau tidak.
5. Tulislah Sesimple Mungkin
Postingan yang baik adalah postingan yang membeberkan segala sesuatunya dengan simple. Simple dalam artian bahwa apa yang dituliskan tidak muter-muter dan melebar, namun hanya fokus pada satu tema yang dikaji. Tidak terlalu panjang, tapi tidak terlalu pendek juga. Usahakanlah untuk membuatnya seimbang.
Pada akhirnya, tulisan yang baik adalah tulisan yang terselesaikan. Kalaulah kita menunggu untuk menganggap sempurna, mungkin sampai kita tua pun kita tidak akan pernah menghasilkan suatu tulisan. Tulisan yang tidak sempurna akan semakin tidak sempurna jika tidak kita selesaikan. Maka dari sini bisa kita ambil sebuah kesimpulan bahwa tulisan yang baik adalah tulisan yang terselesaikan.
(DN.COM/almas_khalishah)