Alhamdulillah, kegiatan Daurah Shaifiyyah di Universitas Ummul Qura Mekkah telah berlangsung selama hampir 10 hari.
Meskipun mengalami cuaca kota Makkah yang cukup panas antara 45-49 derajat celcius, namun kegiatan ini tetap memberikan kesan yang sangat menarik bagi semua peserta. Mereka dapat menjalankan ibadah umrah dan shalat berjamaah di Masjid al-Haram setiap hari.
Masjid al-Haram adalah adalah masjid dimana Ka’bah ada di dalamnya dan merupakan kiblat semua umat Islam. Sejarah panjang pembangunan Ka’bah oleh Nabi Ibrahim AS. dan putranya menjadikan tempat ini sebagai rentetan ritual haji rukun Islam kelima. Pada masa Nabi Muhammad Saw.
beliau diperintahkan oleh Allah swt. untuk menjadikan Ka’bah sebagai kiblat semua umatnya hingga hari kiamat.
Pengelolaan Masjid al-Haram dan Masjid al-Nabawi diatur oleh lembaga Ar-Riasah al-Li Syu’un al-Masjid al-Haram dan al-Masjid al-Nabawi (Kepempimpinan Urusan Masjid al-Haram dan Masjid al-Nabawi) yang dipimpin oleh Prof. Dr. Abdurrahman al-Sudais.
Posisi beliau setingkat menteri yang langsung dibawah arahan Khadim al-Haramain Raja Saudi Arabia, Salman bin Abdul Aziz al-Saud. Lembaga ini bertanggungjawab sepenuhnya memberikan arahan pengelolaan dalam semua fasilitas dan aktifitas yang ada di kedua masjid tersebut.
Diantara beberapa perkantoran yang ada di komplek dua masjid ini yaitu: Kantor Ketua Umum (Maktab Li-Arrais al-Am), Kantor Wakil Ketua Umum (Maktab Naib al-Am), Majlis Musyawah (al-Majlis al-Isytisyari), Ma’had al-Haram al-Makki al-Syarif,
perpustakaan (Maktabah al-Haram al-Makki al-Syarif), Kantor Urusan Kiswah Ka’bah (Mashna’ Kiswah al-Ka’bah al-Musyarrafah), Kantor Urusan Pameran Masjid al-Haram dan Nabawi (Ma’radh Imarah al-Haramain al-Syarifain), Kantor Urusan Penyediaan Air Zamzam (Suqya Zamzam),
Kantor Urusan Amar Ma’ruf Nahi Munkar (Hai’ah al-Amr bi al-Ma’ruf Wa al-Nahy An al-Munkar), Kantor Urusan Imam dan Muadzin (Syu’un al-Aimmah wa al-Mu’addzhin), Kantor Urusan Pengarah dan Penasehat (Idarah al-Taujih wa al-Irsyad), dan lainnya. Semua kantor tersebut bertugas untuk mengatur seluruh aktifitas yang ada di sekitar masjid.
Di sela-sela liburan akhir pekan pada hari Sabtu (22/6/19) yang lalu, seluruh delegasi daurah dari Indonesia dan Senegal berkesempatan untuk bersilaturrahim dengan Wakil Direktur Idarah al-Taujih wa al-Irsyad Masjid al-Haram di kantor beliau.
Pada sambutannya, ia menjelaskan peran yang dijalankan oleh kantor ini seperti; mengadakan kegiatan kajian (halaqah) di komplek Masjid al-Haram dalam berbagai materi (qira’at, tafsir, akidah, hadist, fiqih, usul fiqh, dan lain-lain), mengadakan daurah bagi jama’ah dalam tema-tema tertentu, mengadakan daurah khusus untuk wanita, dan kegiatan ilmiah lainnya yang melibatkan para ulama senior Kota Makkah (Kibar al-ulama).
Pertemuan ini menjelaskan kepada peserta tentang banyaknya aktivitas ilmiah yang berjalan di komplek masjid untuk menfasilitasi jama’ah dalam meningkatkan intelektualitas para jamaah.
Pada akhir kunjungan, peserta daurah diberikan kesempatan untuk memasuki perpustakaan Masjid al-Haram yang ada di lantai 3 masjid tersebut. Beberapa staf menjelaskan koleksi buku-buku rujukan yang dimiliki dan berbagai bahasa dunia, termasuk di dalamnya yang berbahasa Indonesia.
Kunjungan ini diakhiri dengan penyerahan buku-buku wakaf untuk perpustakaan dari beberapa lembaga yang mengutus peserta daurah ini. (Laporan Kegiatan Daurah Shaifiyyah Universitas Ummul Qura, Bagian ke-4, Much Hasan Darojat).