Warta Darunnajah (Wardan), Ahad, 6 November 2016, 07:55 wib.
Pada upacara kemarin Sabtu (5/11) tampil sebagai Pembina Upacara di lapangan Futsal kampus tiga ustadz Katena Putu Ghandi, S.Pd.I selaku Kepala Madrasah Aliyah Darunnajah.
Upacara diikuti seluruh santriwan asrama kampus 2 dan 3 serta santriwan non mukim. Asatidz (para deean guru putra) juga hadir. Adapun upacara santriwati dilaksanakan di lapangan futsal kampus 1 dengan pembina dari ustadzah.
Dengan gaya khasnya yang mirip Dai sejuta ummat ketika berceramah, ustadz Katena yang notabene mantan Kepala Biro Dakwah dan Hubungan Masyarakat menyampaikan amanat upacara dengan full spirit.
Alumni angkatan ke dua tahun 1995 TMI Darunnajah Cipining memulai arahannya dengan menyampaikan kesyukuran atas suksesnya rangkaian kegiatan pergantian pengurus pada pekan lalu.
Ustadz asal Ponorogo Jawa Timur juga menyinggung betapa pentingnya kepemimpinan bagi para santri, khususnya yang berasal dari sekitar pesantren mengingat akan segera diberlakukannya keputusan Bogor Barat sebagai Kabupaten pemekaran dengan Cigudeg sebagai pusat pemerintahannya.
Oleh karenanya ustadz Katena menegaskan: “Jadi santri adalah orang pilihan, tidak banyak yang mau belajar agama di pesantren, sementara pelajaran agama di sekolah umum hanya dua jam mata pelajaran setiap pekan, itupun dengan materi yang campuran ada fikihnya, sejarahnya, alqur’an dan seterusnya. Alhamdulillah kita di pesantren ini, 24 jam adalah kurikulum pendidikan dan praktek ajaran agama!”. (mr. mim).