Kegiatan Sima’an Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an Darunnajah 17

 

Salah satu bentuk Ikhtiyar Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an Darunnajah 17 dalam meningkatkan kualitas pengajarnya terutama dalam bidang menghafal Al-Qur’an yaitu mengadakan kegiatan sima’an. Kegiatan ini sudah berlangsung sejak lama dan Alhamdulillah berjalan dengan Istiqomah dari tahun ketahun. Sima’an merupakan kegiatan wajib di Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an Darunnajah 17. Setiap diawal bulan inilah kegiatan ini dilaksanakan secara rutin dengan dihadiri para Dewan Asatidz dan seluruh santrinya.

Sebagaimana dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam Hadist nya yang diriwayatkan oleh Bukhari yang berbunyi sebagai berikut :

عن عثمان بن عفان رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلّى الله عليه و سلّم : ” خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ َوَ عَلَّمَهُ ” (رواه البخارى)

“ Diriwayatkan dari Utsman bin Affan Radhiyallahu ‘Anhu berkata, bahwa Rasulullah SAW bersabda, Sebaik-baiknya orang dari kalian adalah yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya” (H.R. Bukhari)

 

1. PENGERTIAN SIMA’AN

             Kegiatan sima’an adalah kegiatan bulanan untuk meningkatkan kualitas hafalan baik santri maupun asatidz di lingkungan Pondok Pesantren Darunnajah 17. Sistem yang diterapkan dalam kegiatan sima’an yaitu dua orang yang berada di atas panggung, satu orang membacakan hafalannya dan satu orang lainnya sebagai mushlih yang membenarkan baca’an pembaca jika lafazh yang di bacakan pembaca tersebut terdapat kesalahan.

             Setiap santri yang tampil pada kegiatan sima’an, ia harus mempersiapkan hafalannya semaksimal mungkin agar terhindar dari kesalahan saat membaca hafalannya. Target yang harus dicapai jika ingin tampil pada kegiatan sima’an, minimal mencapai 1 juz setiap induvidu dengan melewati tahap penyeleksian yang diseleksi oleh para Dewan Asatidz.

2. TUJUAN KEGIATAN SIMA’AN

Adapun tujuan dari kegiatan sima’an ini sebenarnya berbanding lurus dengan visi dari Pendiri Yayasan Pondok Pesantren Darunnajah yaitu menjadikan santrinya yang Mutafaqquh fiddiin dan kaderisasi pemimpin umat, tetapi secara khusus bertujuan untuk meningkatkan kualitas setiap santri agar bisa menjadi kader pemimpin umat yang Hafizh Qur’ani dan memahami isi Al-Qur’an.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan setiap santri bisa meningkatkan semangat mereka dalam menghafal dan dapat mengimplementasikan Akhlaqul Qur’ani di setiap detiknya.