Planet Bumi adalah planet tekaya di alam semesta yang Allah ciptakan. Bukan hanya kaya akan kehidupan manusianya tapi juga kaya akan sumber daya alamnya, Sehingga makhluk hidup seperti hewan, tumbuhan, dan manusia hidup dengan subur diplanet ini.

Planet ini memiliki sumber daya alam yang sangat luar biasa dari gas, udara, minyak bumi dan lain-lain. Salah satu Sumber Daya alam yang sangat penting adalah tanah, Tanah merupakan tempat berpijak atau bisa disebut juga rupa bumi.

Ada beberapa jenis tanah yang terdapat di planet ini, salah satunya adalah tanah Gambut, Tanah gambut merupakan jenis tanah yang banyak ditemukan di kawasan Nusantara.

Pengertian Tanah Gambut

           Seperti yang kita pelajari pada Ilmu Pengetahuan Alam, Bahwasanya sampah di bagi menjadi 2 yaitu : Sampah Organik dan Non organik. Sampah organik jika dibiarkan dalam waktu lama, lambat laun maka akan bisa menjadi tanah. Nah begitu pula tanah gambut, Tanah Gambut terdiri dari bangkai-bangkai hewan dan tumbuhan yang mengalami setengah pembusukan atau mengalami dekomposisi yang tidak sempurna. Tanah Gambut memiliki kandungan organik yang sangat tingi.

Ciri-Ciri Tanah Gambut

   Bumi memiiki banyak sekali Sumber Daya alam, Tanah adalah salah satunya, Ada banyak jenis tanah di Dunia ini ada yang lunak, keras, basah, kering dan lainya.

Tanah Gambut memiliki ciri-ciri tersendiri, Berikut merupakan ciri-ciri dari tanah gambut :

• Merupakan tanah basah dan banyak terdapat di lahan basah.
• Berwarna gelap kecoklatan.
• Meliki zat asam yang tinggi.
• Bersifat lunak.
• Banyak terbentuk di wilayah rawa.

Dari ciri-ciri tersebut kita mengetahui bahawasanya tanah gambut tidak cocok untuk bercocok tanam kecuali tanaman-tanaman tertentu.

Proses Terbentuknya Tanah Gambut

  Seperti yang dibahas sebelumnya bahwasanya tanah gambut terbentuk dari lapisan sisa-sisa tumbuhan dan hewan yang mengalami proses dekomposisi tidak sempurna, Proses ini berjalan dari 5000 hingga 10000 tahun yang lalu. Sehingga dapat dikatakan bahwa tanah gambut adalah tanah yang sudah sangat tua.

Lalu bagaimana cara kita mengetahui tanah tersebut tua atau tidak?

Mudah saja, kita bisa melihat kedalaman tanah tersebut, karena tanah gambut semakin lama semakin menumpuk, Maka bisa disimpulkan bahwa semakin dalam tanah tersebut maka semakin tua juga umurnya.

Kandungan Tanah Gambut

Tanah Gambut sangat kaya akan bahan-bahan organik, Hal ini karena tanah gambut sendiri terdiri atas sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang telah lama mati dan mengalami penguraian oleh dekomposer atau pengurai. Kendati dalam proses tersebut ada kekurangan bahan yakni kekurangan oksigen, Nah dari sinilah mengapa tanah gambut terbentuk.

Tanah gambut mampu menyimpan sangat banyak karbon dioksida, selain karbon dioksida tanah gambut juga dapat menyimpan air berkali lipat banyaknya dari tanah lainya. Maka tidak heran jika kita banyak menemukan saluran-saluran air pada lahan yang bertanah gambut, hal ini dilakukan untuk mencegah banjir jika hujan turun .

Jenis-Jenis Tanah Gambut

Dunia ini terdiri atas daratan dnan perairan, Daratan terdiri dari tanah yang bermacam-macam jenisnya seperti tanah gambut.

Tanah Gambut juga memiliki beberapa jenis, berikut adalah jenis-jenis tanah gambut :

1.Gambut Topogen

Gambut Topogen merupakan tanah gambut yang terdapat pada bagian atas tanah mineral, tanah yang terdapat pada dasar danau. Karena letaknya yang berada di dasar danau, tanah ini dapat bertumpuk-tumpuk hingga 4 meter di kedalaman 2 meter.

Tanah ini bersifat subur, sehingga tanaman dan pepohonan dapat tumbuh dengan subur pada tanah tersebut.

2.Gambut Ombrogen

Gambut Ombrogen merupakan tanah gambut sekunder, Mengapa demikian?

Ya, karena gambut ini berkembang di atas gambut topogen atau berada di atas gambut topogen, tingginya gambut ini bisa melebihi permukaan danau dan bentuknya meneyerupai kubah.

Gambut sebagai sumber energy

Ternyata tanah gambut juga memiliki manfaat yang sangat besar looh!….

Gambut bersifat lunak dan mudah di tekan,jika ditekan gambut akan mengeluarkan air, ini dikarenakan daya serap gambut jauh lebih tinggi dari tanah lainya.

Selain itu, jika dikeringkan gambut dapat menjadi bahan bakar, hal ini sangat dibutuhkan di Negara-negara yang langka akan pohon seperti Irlandia dan Skotlandia, Secara tradisional gambut di manfaatkan untuk memasak dan pemanas rumah tangga. Sedangkan secara modern Gambut dimanfatkan untuk bahan bakar pembangkit listrik atau sebagai bahan bakar perindustrian.

             Selain manfaat-manfaat tersebut gambut juga memiliki nilai ekonomis tinggi dalam bidang perkebunanya, Lahan gambut biasanya di manfaatkan untuk perkebunan sawit dan Akasia. Pohon Akasia merupakan bahan dasar kertas. Ada sedikitnya 600.000 Hektare lahan gambut yang di manfaatkan untuk Akasia di daerah Provinsi Riau.