[vc_row][vc_column][vc_images_carousel images=”112507″ img_size=”full” autoplay=”yes” css_animation=”flipInX”][vc_column_text]Seiring berjalannya waktu, Media Sosial menjadi suatu kebutuhan yang harus dimiliki. Semua orang terkoneksi dalam saru wadah untuk bertukar Informasi dan berkomunikasi, tidak seperti zaman dulu yang sangat sulit untuk saling menayakan kabar. Menulis surat, beli prangko, kirim surat lewat kantor post, dan tunggu beberapa hari atau bahkan berminggu-minggu si penerima mendapatkan surat yang kita kirim tersebut. Sekarang ? media Sosial sudah memudahkan semuanya, jarak dan waktu tidak lagi menjadi masalah untuk bertukar kabar dan cerita.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_images_carousel images=”112509″ img_size=”full” autoplay=”yes” css_animation=”flipInX”][vc_column_text]Semua informasi bisa dengan mudah kita akses, kapanpun dan dimanapun, tidak hanya sekitar Indonesia, bahkan Informasi dari negara lainpun bisa dengan mudah kita dapatkan. Namun yang harus kita garis bawahi, konten yang tersedia tidak semua positif, bahkan yang negative pun bertebaran dimana-mana. Maka dari itu, kita harus memakai Media Sosial dengan sangat bijak.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_images_carousel images=”112510″ img_size=”full” autoplay=”yes” css_animation=”flipInX”][vc_column_text]“jadilah aristek saat menggunakan Media Sosial, jangan seperti pemulung saat menggunakan Sosial media.” Kalimat ini sangat pas untuk para pemuda Indonesia yang sangat ricuh beramai-ramai menggunakan Sosial Media. Menjadi arsitek di social Media itu seperti apa sih ? berati si pemakai merancang dan membangun agar menjadi hal-hal yang baik nan bermanfaat. Mari kita uraikan contoh pemakaian social Media yang baik.
- Hawariyyun, Hanan Attaki, dan Felix Siauw menggunakan Chanel Youtube mereka untuk berdakwah, dengan menyajikan vlog-vlog yang ringan dan kekinian tapi tetap berbobot.
- Dunia Jilbab, dan Indonesia Tanpa Pacaran menggunakan akun Instagram mereka untuk menyampaikan nilai-nilai Islam ditambah dengan gambar-gambar unik yang menarik.
- Darunnajah.com, Santri-Tv menggunakan seluruh Sosial Media, dan website untuk menyiarkan Pondok Pesantren.
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]Pertanyaan orang-orang di luar sana, mengapa Pesantren dsb harus dipromosikan atau diiklankan ? tentu saja harus, rokok yang merusak diiklankan dimana-mana.
Media Sosial menjadi alternative yang sangat pas untuk menyiarkan sesuatu, karena saat ini Generasi milineal sudah sangat bergantungan dengan social media. Maka, jangan menjadi pemulung yang mengambil segalanya walau itu sampah sekalipun, jadilah perancang dan pembangun konten yang baik di Social Media untuk dikonsumsi khalayak luas. Bukankah sebaik-baik manusia adalah yang bisa bermanfaat bagi orang lain ?[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]