Apa itu Budaya ?
Budaya adalah cara hidup yang berkembang dalam diri seseorang baik perseorang ataupun kelompok, cara hidup. Setiap kelompok orang memilki budaya yang beda, bahasa, pakaian dan kebiasaan.
Di indonesia terdapat 34 Provinsi, berbeda kebiasaan, berbeda pakaian adat, bebeda bahasa, dan berbagai ragam tarian. Semua itu terangkum dalam satu junjungan, yaitu “Bhineka Tunggal Ika” berbeda – beda namun tetap satu tujuan.
Dengan adanya perbedaan budaya yang beragam, disitulah tercipta keindahan akan banyaknya ragam seni dan budaya di Indonesia.
Ragam Pakaian
Pakaian : pakaian sangat berpengaruh dalam kehidupan, kenapa ? Karena dengan pakaian dapat menunjukkan dari mana asal kita, menjadi ciri khas setiap suku, setiap kelompok, dinatranya :
- Provinsi Baten : Pakaian tradisional Pangsi
- Provinsi Riau: Pakaian tradisional Melayu
- Provinsi Sumatera barat : Pakaian tradisional Bundo kanduang
- Provinsi Sumatera utara: Pakaian tradisional Ulos
- Provinsi Sumatera selatan : Pakaian tradisional Aesan Gede
- Nanggroe Aceh Darussalam : Pakaian tradisional Ulee balang
- Provinsi Jambi : Pakaian tradisional Melayu jambi
- Provinsi Bangka Belitung : Pakaian tradisional Pakistan
- Provinsi Lampung : Pakaian tradisional Tulang bawang
- Provinsi DkI Jakarta : Pakaian tradisional Betawi
- Provinsi Jawa barat : Pakaian tradisional Kebaya
- Provinsi Jawa tengah : Pakaian tradisional kain kebaya
- Provinsi Jawa timur : Pakaian tradisional pesaan
- Provinsi Bali : Pakaian tradisional bali
- Provinsi Nusa Tenggara barat : Pakaian tradisional Lombok
- Provinsi Kalimantan barat : Pakaian tradisional perang
Ragam Bahasa
Bahasa : Di Indonesia ada berbagai macam bahasa dan suku bangsa, berbeda daerah berbeda bahasa, namum semua disatukan dalam “Bhineka tunggal ika” berbeda agama, berbeda ras dan susku tetapi tetap satu tujuan, Indonesia.
Ragam Tarian
Di indonesia juga terdapat berbagai macam tarian dari berbagai daerah, diantaranya :
- Provinsi Baten : Tari selamat datang dan tari cengkek
- Provinsi Riau : Tari tandak dan tari makan sirih
- Provinsi Sumatera barat : Tari payung
- Provinsi Sumatera utara : Tari serampang dua belas dan tari tor – tor
- Provinsi Sumatera selatan : Tari tanggai dan tari putra bekhusek
- Nanggroe Aceh Darussalam : Tari saman dan tari seudati
- Provinsi Jambi : Tari sekapur sirih dan tari selampir delapan
- Provinsi Lampung : Tari jengget da tari melinting
- Provinsi Jawa tengah : Tari serimpi dan tari blambang cakil
- Provinsi Jawa timur : Tari reog ponorogo dan tari remong
- Provinsi Bali : Tari kecak, tari legong dan tari pendet
- Provinsi Nusa Tenggara barat : Tari lenggogo dan tari gandrung
- Provinsi Nusa Tenggara timur : Tari perang dan tari caci
- Provinsi Kalimantan timur : Tari gaong dan tari perang
- Provinsi kalimantan utara : Tari kancet ledo
- Provinsi sulawesi tengah : Tari lumense dan tari moduai
- Provinsi sulawesi tenggara : Tari balumpa dan tari dinggu
Budaya Nusantara Ala Santri
Dipesantren juga diajarkan untuk mengembangkan berbagai macam budaya, seperti ekstrakulikuler menari, seni lukis, seni musik dan ragam bahasa. Ada sedikit perbedaan, yaitu bahasa. Dipesantren diajarkan berbahasa arab dan bahasa inggris yaitu bahasa internasioal, agar seorang santi tidak hanya menjadi ulama yang mengerti agama, namun menjadi ulama yang tau inteleg, bukan inteleg yang tau agama, seperti di pesantren Darunnajah yang terdiri dari 17 cabang pesantren Darunnajah, Darunnajah 1 – Darunnajah 17, mengajarkan bahasa intrenasional, yaitu bahasa arab dan bahasa inggris.
Seperti yang terdapat pada standar mutu Darunnajah, yaitu :
- Ber akhlaqul karimah : menjadi santri yang memiliki akhlaq yang sopan dan berbudi pekerti luhur merupakan salah satu mutu Pesantren Darunnajah.
- Pengetahuan agama dan umum : perpaduan ilmu agama dan umum adalah merupakan kurikulum yang diajarkan di Pesantren Darunnajah, santri dididik menjadi santri yang memahami pengetahuan agama dan umum dengan seimbang
- Berbahasa arab dan inggris : Pesantren Darunnajah mengaajarkan kepada santrinya memahami bahasa internasional, yaitu bahasa arab dan bahasa inggris diwaktu pagi dan malam atau disebut dengan “Mufrodat” : belajar kosa kata bahasa arab dan bahasa inggris diwaktu pagi dan malam yang diketuai oleh Organisasi Santri Pesantren Al-Amanshur (OSPM) cabang pesnatren Darunnajah yang ke 3.
Kegiatan Budaya Nusantara Dipesantren
Arena Gembira : Arena gembira merupakan suatu acara pagelaran seni akbar yang diadakan satu tahun sekali yang didalamnya terdapat penampilan seni oleh seluruh santri dan dipegang panitia oleh santri kelas 5 Tarbiatul Mu’allimin Wal-Mu’alimat Al-islamiyah (TMI) atau setara dengan kelas 2 SMA
PORSEKA : Pekan Olahraga seni dan pramuka yang diadakn satu tahun sekali diawal tahun pembelajaran yang mengenalkan ekstrakulikuler kepada seluruh santrinya agar mengenal pesantren dan mengenal budaya dengan bermacam – macam karya seni, seni tari dan seni musik, seni bela diri (tapak suci) menampilkan juga budaya internasiaonal seperti drum band.
PERKHURSY : Perkemanahan khutbatul ‘arsy adah kegiatan yang dilaksanakan setelah PORSEKA, sebagai pengenalan tentang pramuka, tidak hanya itu, unsur budaya juga terdapat didalam acara perkhutsy.
Ragam Budaya Di Pesantren
Pesantren merupakan wadah santri yang ingin berkarya, santri yang datang dari berbagai daerah menjadikan budaya yang ada dipesantren semakin beragam, perbedaann yang ada menjadikan santri saing bertanya “apa budaya yang ada didaerah mu ?” disitulah tercipta komunikasi yang ada dan tumbuhlah rasa ingin tau yang menjadikan pengetahuan yang dimiliki oleh santri
Pekemangan Budaya
Di era globalisasi yang semakin canggih, banyak orang yang melupakan budaya nusantra yang dimiliki Indonesia, namun dipesantren dijarkan, dididik dan dikenalkan tentang pentingnya mengembangkan budaya yang telah ada, mengembangkan dengan berbagai macam acara dan bersgam ekstrakulikuler yang diajarkan di pesantren Darunnajah, seperti di pesantren khusus putri Al-Manshur Darunnajah 3 masih memegang budaya indonesia dan melestarikan budaya yang ada, Budaya kan budaya indonesia dengan budaya ala santri !