Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Belajar dari Ibnu Sina

ibnu-sina
ibnu-sina
ibnu-sina
ibnu-sina

Siapa yang tak mengenal tokoh muslim yang mendapatkan julukan”Bapak Dokter Dunia.”? namanya yang telah mendunia karena kehebatan ilmu kedokterannya, tak hanya nama pribadinya saja yang baik Islam pun ikut bangga memiliki Ilmuan hebat seperti Ibnu Sina. Abu Ali Husain Ibn Abdillah Ibn Sina ini kerap terkenal dengan panggilan Avicenna,Ibnu Sina memberikan Anugerah terindah untuk ilmu kedokteran, karya dan Tulisan-Tulisannya terkenal sampai ke seluruh penjuru Dunia. Ibnu Sina mengabdikan dirinya untuk membuat sebuah karya, buku Al-syifa dalam flasafahnya juga buku Al-qanun. perlu kita ketahui bersama bahwasannya karya Ibnu Sina (Al-qanun) yang telah beratus-ratus tahun lalu di buat dijadikan rujukan para dokter mutakhir hingga masa kini. Subhanallah sekali bukan ? walau jasadnya sudah tak nampak di dunia lagi namun karena karyanya yang ia buat amal jariyah yang ia peroleh terus saja mengalir, menyelamatkannya dari siksa kubur. siapa yang tak ingin seperti tokoh hebat yang membuat bangga seluruh umat muslim sepertinya ? pasti kita semua mengharapkannya. menulis adalah sebuah pekerjaan yang menunjukan bahwasannya kita bukanlah orang yang egois, karena kita memikirkan kebaikan untuk oranglain. menulis juga mengabadikan nama kita, walau nanti jasad sudah kembali kepada Allah, karya kita akan selalu bisa bermanfat dan menginspirasi banyak orang. jangan pernah berfikir membuat karya adalah suatu pekerjaan yang buang-buang waktu. perlu kita teladani sikap Ibnu Sina, karyanya dapat bermanfat dan dapat di rasakan orang banyak samapai sekarang. Ibnu Sina telah banyak memberikan khazanah islam yang luar biasa, semoga kelak kita pun begitu. Allhuma Amiin.ini menjadi bukti bahwasanya islam dulu sempat berjaya di ilmu kedokteran. bukan berarti kita hanya berkaca spion yang hanya dapat melihat kebelakang mengenang sejarah dan hanya berbangga. namun sejatinya itu harus menjadi motivasi kuat kita untuk bisa meraih kejayaan-kejayaan itu lagi. jika bukan kita yang memulai maka siapa lagi ? ingatlah kawan bahwa sebaik-baik manusia adalah orang yang berakhlak baik dan dapat bermanfaat bagi  banyak orang.

Pendaftaran Santri Baru