Art Arena Bukan Sekadar Panggung Seni, Tapi Wahana Pendidikan Karakter

Art Arena Bukan Sekadar Panggung Seni, Tapi Wahana Pendidikan Karakter

Art Arena Bukan Sekadar Panggung Seni Tapi Wahana Pendidikan Karakter
Art Arena Bukan Sekadar Panggung Seni, Tapi Wahana Pendidikan Karakter

Jakarta, 2 September 2025 – “Art Arena bukan sekadar panggung seni dan hiburan. Ia adalah cermin dari proses pendidikan karakter yang hidup, yang tidak hanya disampaikan dalam teori, tetapi juga melalui keteladanan, lingkungan, dan pengalaman langsung,” demikian disampaikan Dr. Muhammad Irfanudin Kurniawan, Wakil Rektor Universitas Darunnajah, saat memberikan sambutan dalam pembukaan acara Art Arena yang digelar oleh santri kelas 5 TMI Darunnajah.

Acara yang berlangsung di Auditorium Darunnajah ini menjadi salah satu bukti nyata sinergi antara pendidikan formal di pesantren dan pembinaan karakter melalui pendekatan seni dan budaya. Uniknya, kegiatan ini dibimbing dan dilatih langsung oleh para mahasiswa Universitas Darunnajah, yang turut menjadi fasilitator, pelatih, sekaligus role model bagi para santri.

“إن تكوين التربية لا يكفي بمجرد الكلام، بل لابد أن يكون بالقدوة وإيجاد البيئة…”

Dalam sambutannya, Dr. Irfanudin mengatakan “Pendidikan itu tidak cukup hanya dengan kata-kata. Ia harus hadir melalui keteladanan dan penciptaan lingkungan yang mendidik. Segala yang dilihat, didengar, dan dirasakan oleh para santri adalah bagian dari proses pendidikan itu sendiri.”

Dalam acara Art Arena ini, para santri menampilkan berbagai pertunjukan seni seperti drama, musik islami, pembacaan puisi tematik, dan tari kreasi yang tetap dalam koridor syariah. Tak hanya itu, seluruh proses kreatif—mulai dari ide, naskah, koreografi, hingga latihan rutin—dikawal dan dibina oleh mahasiswa UDN lintas jurusan, yang menjadikan momen ini sebagai bentuk praktik lapangan dari mata kuliah pendidikan dan dakwah.

Dr. Irfanudin menegaskan bahwa seni bukanlah hal yang terpisah dari pendidikan Islam. Justru seni yang diarahkan dengan benar dapat menjadi sarana efektif dalam membentuk nilai, adab, dan kepribadian santri.

Acara ini dinilai berhasil menunjukkan bagaimana proses pendidikan di Pesantren Darunnajah tidak hanya berlangsung di ruang kelas, tapi menyatu dalam setiap aspek kehidupan santri—termasuk melalui kegiatan seni yang mendidik.

“Kami berharap kegiatan seperti ini terus dikembangkan. Mahasiswa UDN bukan hanya belajar di kampus, tetapi juga turun ke lapangan, membina adik-adik mereka, dan menerapkan langsung nilai-nilai tarbiyah yang mereka pelajari. Inilah yang kami maksud dengan pendidikan yang menyeluruh,” tutup Dr. Irfanudin.

Pendaftaran Santri Baru