Search
Close this search box.
Search
Close this search box.
Yerussalem milik umat muslim

Pemindahan Ibukota Israel ke Yerussalem, Apakah Tanda Kiamat Semakin Dekat?

Pemindahan Ibukota Israel ke Yerussalem, Apakah Tanda Kiamat Semakin Dekat?

Yerussalem milik umat muslim
Yerussalem milik umat muslim
Pemindahan Ibukota Israel ke Yerussalem, Apakah tanda kiamat semakin dekat?
Yerussalem milik umat muslim
Yerussalem milik umat muslim

Darunnajah.Com– Presiden Amerika Serikat Donald Trump menambah ketegangan konflik antara Palestina dan Israel. Dia mengakaui Yerussalem, dan dengan congkaknya menolak peringatan dari sekutu Amerika dan Seluruh Timur Tengah.
Trump tetap mengumumkan pemindahan Yerussalem sebagai Ibukota Israel. Dimana yang telah diketahui wilayah tersebut masih dalam perundingan yang belum disepakati antara Israel dan Palestina. Kenyataan yang dilontarkan Trump pun mendapat reaksi keras dari berbagai penjuru dunia. Lantas apa yang menyebabkan Trump bersikukuh melontarkan pernyataan demikian? Baca Juga

Pada tahun 1995, Amerika memberlakukan Undan-Undang tentang status Yerussalem dan keberadaan Kedutaan besarnya yang disebut Jerussalem Embassy. Undang-undang tersebut menyebutkan Amerika serikat harus mengakui Yerussalem sebagai Ibukota Israel dan harus memindahkan kedutaan besar Amerika Serikat ke kota itu.
Namun dalam prakteknya pemerintahan Amerika Serikat sebelum ini tidak pernah menjalankan Undang-Undang tersebut. Sebagai gantinya setiap Presiden Amerika menandatangani sebuah keputusan presiden yang menyatakan Kedutaan Besar Amerika tetap berada di Tel Aviv yang berlaku selama 6 bulan. Dalam setiap kali harus diperbaharui, bulan Juni lalu Donald Trump juga menandatangani keputusan semacam itu hingga masa berlaku keputusan itu berkahir Desember ini. Bahkan pada masa pemilu berulang kali Donald Trump menegaskan akan memindahkan Kedutaan Besar Amerika dari Tel Aviv ke Yerussalem. Ini karena menurutnya Yerussalem adalah ibukota Israel yang sebenarnya. Dengan langkah ini Trump ingin memenuhi janji kampanyenya.

Sikap Trump tersebut langsung mendapat reaksi keras dari masyarakat dunia. Tidak hanya kalangan muslim, namun kalangan non muslim pun mengecamnya. Karena keputusan tersebut melanggar kebijakan Washington. Pasalnya tindakan Trump tersebut akan membahayak prospek perdamaian dari kedua negara tersebut. Tindakan tersebut juga menguatkan bahwasannya Israel memilki pendukung setia yaitu Amerika.
Fakta ini akhirnya melahirkan dampak dan pemikiran yang begitu beragam. Ada yang mengutuk kekejian Israel dan ada pula yang mengutuk keangkuhan Amerika. Bahkan ada pula yang mengatakan pemimpin Arab pengecut, semua begitu kompleks dan membingungkan. Sehinga menimbulkan banyak orang besrsedih dan berempati terhadap kekejaman yang dilakukan Israel kepada Palestina.

Apa yang sedang terjadi di Palestina ini menjadi cermin bagi kita untuk meyakini bahwa semakin dekatnya peristiwa hari kiamat yang telah ditetapkan sebagai sunnatullah.
Tanda-tanda hari kiamat pula telah disebutkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Saya menghitung enam hal menjelang hari kiamat; beliau menyebutkan salah satu di antaranya; yaitu penaklukan Yerussalem” (HR. Bukhari)

Tanda-tanda kiamat kecil lainnya adalah serbuan musuh-musuh islam terhadap kaum muslimin. Dari Sauban Radhiyallahu ‘anhu berkata:                                            Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Hampir tiba suatu masa di mana bangsa-bangsa dan seluruh dunia akan datang mengerumuni kamu, bagaikan orang-orang yang hendak datang mengerumuni talam hidangan mereka”, maka salah seorang sahabat bertanya” Apakah karena kami sedikit pada hari itu? ” , Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Bahkan kamu pada hari itu banyak sekali, tetapi kamu umpama buih di waktu banjir, dan Alah akan mencabut rasa gerun terhadap kamu dari hati musuh-musuh kamu dan Allah akan mencampakkan ke dalam hati kamu penyakit ‘wahan’, ” Seorang sahabat bertanya “Apakah ‘wahn’ itu ya Rasulullah?”, Rasulullah menjawab “Cinta pada dunia dan takut mati.” (HR. Abu Daud).


Author: Muhammad Zuhdy M – Admin

Contact: mzuhdymcorp@gmail.com


 

Pendaftaran Siswa Baru Pesantren Darunnajah