Setelah penat mengikuti rangkaian ujian MID Semester II yang berlangsung selama 2 minggu. Kini tiba saatnya para santri kembali beraktivitas dengan kreasi masing-masing.
Melalui Santri Kelas 5 TMI yang telah diamanahkan menjadi Pengurus OSDC (Organisasi Santri Darunnajah Cipining) dan Koordinator Bagian Pramuka, semua aktivitas santri telah disusun dengan baik. Dari santri, oleh santri dan untuk santri.
Organisasi tersebut terbagi menjadi berbagai macam bagian. Di setiap bagian memiliki ekstrakulikuler khusus sesuai dengan basic bagian tersebut.
Tapat pada hari jum’at (21-02-2019) kemaren, pendaftaran ekstrakulikuler baru telah dibuka. Para santri sangat antusias memilih ektrakulikuler yang diminati.
Mulai dari Kesenian, Olahraga, Bahasa, Tata Boga, hingga Kesehatan yang didalamnya membuka ekstrakulikuler Dokcil serta masih banyak lagi ekskul seru lainnya.
Kali ini, kita akan bahas khusus mengenai ekskul Dokcil dari Bagian Kesehatan.
Siapa yang cita-citanya ingin menjadi Dokter? Hehe…
Rata-rata, cita-cita ingin menjadi Dokter adalah impinan adik-adik ketika SD. Dan ini masih berlanjut ketika mereka masuk lembaga MTs. Termasuk para santri Darunnajah.
Nah setelah Bagian Kesehatan membuka pendaftaran Dokcil, ternyata angka pendaftar yang masuk Dokcil sangat melambung tinggi, diluar ekspetasi. Karena angka tersebut mencapai 105 pendaftar.
Setelah pendaftaran selesai, maka dilanjut tahap berikutnya yaitu pengenalan dan pemberian tugas pertama sebagai simbol kesungguhan para Dokcil Baru.
Pertemuan pertama (22-02-2019) dilaksanakan di Masjid Jami, dengan membacakan Al-Qur’an Surat Ar-Rahman sebagai simbol kesyukuran. Juga bertujuan agar para Dokcil ini bisa saling menyayangi satu sama lain dan timbul rasa kepedulian terhadap kesehatan para santri.
Setelah selesai membaca Al-Qur’an bersama, tahap berikutnya adalah pemberian tugas. Tugas pertama yang harus dilakukan adalah setiap Dokcil, wajib menuliskan Tips Hidup Sehat dengan aneka kreasi tulisan warna-warni.
Tulisan terbaik akan dipersentasikan dan ditampilkan di Mading Pesantren. Hal ini juga menjadi penambah nilai untuk setiap Dokcil, apakah mereka bersungguh-sungguh atau tidak.
Terakhir adalah perfotoan bersama dengan seluruh anggota Dokcil baru. Mereka sangat telihat semangat dan riang, berharap agar cita-cita kecil tersebut bisa tercapai hingga besar nanti. Terlebih menjadi Dokter yang berkarakter Qur’ani. Amiiinnn…
(WARDAN/Mbafer)