Marah merupakan salah satu sifat tercela yang harus dihindari. Karena dari sifat tersebut akan banyak muncul persoalan, seperti pertengkaran, perselisihan sampai dendam. Penurut para ahli kesehatan selain akan merusak keharmonisan sosial sifat marah ini juga akan mempengaruhi merusak kondisi jiwa, akal dan fikiran si pemarah pribadi.
Karena begitu bahayanya efek yang dibawa oleh sifat marah, Rasulullah saw memberi nasehat kepada kita agar tidak marah. Dari Abu Hurairah “Sesungguhnya seorang lelaki berkata kepada Nabi saw.”Nasihatilah aku”. Maka Nabi saw bersabda”Janganlah kamu marah”.(HR Bukhari)
Oleh karena itu sebagai ummat muslim sudah seharusnya kita menjaga diri dari sifat marah tersebut, sifat yang akan membuat rugi diri sendiri dan merugikan orang lain. Namun sebagai manusia tidak kita pungkiri dalam berinteraksi dengan manusia lain yang memilik bermacam macam karakter sering memicu kita untuk marah. Sehingga tanpa kita sadari dalam sekejap kemarahan telah menguasai diri kita, maka kita perlu jurus/obat jitu supaya kemarahan itu segera hilang dan kita tetap dalam keadaan yang terbaik.
Berikut beberapa obat jitu menghilangkan marah ala Rasulullah saw;
- Membaca Ta’awwudz
Ketika kita dihinggapi sifat marah maka segeralah untuk bersikap tenang dan kemudian membaca ta’awwudz, sebagaimana Rasulullah saw bersabda,”Ada kalimat bila di ucapkan niscaya akan menghilangkan kemarahan seseorang, yaitu “A’udzu billah minasy syaithannir rajim” artinya “Aku berlindung kepada Allah swt dari godaan syaitan yang terkutuk”. (HR Bukhari Muslim).
2. Berwudhu
Semua orang dapat terjangkit sifat berbahaya ini sifat yang berasal dari syaitan, jika kita merasakan gejala ingin atau sudah marah segeralah untuk berwudhu agar hati kembali tenang, sebagaimana Rasulullah saw bersabda,”Kemarahan itu dari syaitan, sedangkan syaitan terbuat dari api, api hanya bisa padam dengan air, maka kalau kalian marah berwudhulah”.(HR Abu Dawud)
3. Berpindah posisi/tempat
Terkadang ketika kita melakukan beberapa hal tanpa diduka terjadi kesalahpahaman yang bisa menimbulkan situasi memanas maka segeralah untuk merubah posisi, bila kita sedang berdebat sambil berdiri maka segera duduk, bila sedang duduk maka tiduran/berbaring pastikan kita berpindah dari situasi awal kita. sebagaimana, Rasulullah saw bersabda,”Kalau kalian marah maka duduklah, kalu tidak hilang juga maka bertiduranlah/berbaringlah”.(HR Abu Dawud)
4. Diam
Kemarahan identik dengan suara, sehingga ketika orang dalam keadaan marah maka akan mengeluarkan kata kata/suara yang tidak karuan, membentak, mencaci, menghina dan lainnya. Sehingga Rasulullah menyarankan ketika kita marah maka kita dianjurkan untuk diam. sebagaimana Rasulullah saw bersabda,”.. Ajarilah orang lain, mudahkanlah, jangan mempersulit masalah, kalo kalian marah maka diamlah”. (HR Ahmad)
5. Bersujud
Obat jitu berikutnya untuk meredamkan sifat marah adalah dengan sujud, merendahkan diri dihadapan Allah swt, minta tolong kepada Allah swt dari api neraka dengan bersujud atau shalat sunnah. Sebagaimana Rasulullah saw bersabda, ”Ketahuilah, sesungguhnya marah itu bara api dalam hati manusia, tidaklah engkau melihat marahanya kedua matanya dan tegangnya urat darah pada lehernya? Maka brangsiapa yang mendapatkan hal itu maka hendaknya ia menempelkan pipinya dengan tanah sujud”.(HR Tirmidzi)
Demikianlah beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk dijadikan obat dikala sifat marah menghampiri, semoga kita tergolong hambaNya yang selalu mendapat kasih dan sayang Nya serta selalu dalam bimbinganNya aamiin. (Abs)