Pamulang, 15 Januari 2025 – Pondok Pesantren Putri Al-Hasanah Darunnajah 9 kembali menggelar salah satu kegiatan unggulannya, “Miss Language & Queen Language 2025.” Acara yang berlangsung meriah pada hari Rabu ini diikuti oleh seluruh santriwati dari kelas 1 hingga 5 TMI. Para peserta yang terpilih mewakili kelas mereka telah melewati tiga tahap seleksi yang ketat sebelumnya. Adapun kelas 6 TMI berperan aktif sebagai panitia, didukung oleh seluruh guru yang turut hadir memeriahkan suasana.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Arab dan Inggris yang dimiliki oleh para santriwati. Selain itu, ajang ini juga menjadi motivasi agar seluruh santriwati semakin bersemangat dalam menggunakan kedua bahasa tersebut dalam kehidupan sehari-hari. “Miss Language bukan sekadar lomba, tapi juga wadah untuk menanamkan kepercayaan diri dan keterampilan berkomunikasi,” ungkap salah satu guru pembimbing.
Acara dimulai dengan sesi tanya jawab yang menguji wawasan para peserta. Dengan percaya diri, mereka menjawab berbagai pertanyaan yang telah disiapkan oleh para juri dalam bahasa Arab dan Inggris. Sorak sorai dari para pendukung membuat suasana semakin hangat dan penuh semangat. “Melihat keberanian mereka menjawab dalam dua bahasa, kami merasa sangat bangga,” kata salah seorang panitia.
Tidak hanya itu, setiap peserta juga diberi kesempatan untuk menampilkan bakat mereka. Penampilan yang bervariasi mulai dari pidato, puisi, hingga drama singkat dalam bahasa Arab dan Inggris membuat penonton terpukau. Kreativitas dan keunikan masing-masing peserta menjadi salah satu daya tarik utama dalam kompetisi ini. “Bakat yang mereka tunjukkan luar biasa. Ini membuktikan bahwa belajar bahasa tidak hanya tentang teori, tapi juga aplikasi yang kreatif,” tambah salah satu juri.
Suasana hangat dan bahagia sangat terasa sepanjang acara berlangsung. Para santriwati tampak antusias memberikan dukungan kepada teman-temannya yang tampil di atas panggung. Sorakan dan tepuk tangan riuh memenuhi ruangan setiap kali peserta menyelesaikan sesi mereka. “Kegiatan ini menjadi momen kebersamaan yang sangat berharga,” ujar seorang santriwati kelas 4 TMI.
Pada penghujung acara, diumumkanlah para pemenang yang berhasil meraih gelar Miss Language 2025. Kebahagiaan terpancar dari wajah para pemenang yang berhasil membuktikan kemampuan mereka. Namun, lebih dari sekadar menang atau kalah, kegiatan ini menjadi pengalaman berharga bagi seluruh peserta dan penonton. “Semoga ajang seperti ini terus menjadi agenda rutin, karena manfaatnya sangat besar bagi perkembangan bahasa dan kepercayaan diri santriwati,” ucap salah satu guru pembimbing acara.
Dengan suksesnya penyelenggaraan Miss Language 2025, Pondok Pesantren Putri Al-Hasanah Darunnajah 9 semakin menegaskan komitmennya dalam mencetak generasi yang cerdas, kreatif, dan mampu berkomunikasi secara global. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga ruang untuk mengasah potensi terbaik dari para santriwati.