Peringatan Isra’ dan Mi’raj di Pesantren

Isra’ Mi’raj merupakan suatu peristiwa perjalanan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha, kemudian berlanjut ke Sidratul Muntaha menghadap Allah SWT, Sang Pencipta Alam Semesta dan Pemeliharanya. Di bulan Rajab inilah sebagian kaum muslimin memperingati peristiwa Isra’ Mi’raj ini. Bulan Rajab adalah bulan yang dihormati oleh para manusia, bulan Rajab ini juga merupakan bulan haram atau biasa disebut dengan Asyhurul Hurum. Yang mana pada bulan Rajab ini, sebagian dari manusia ada yang melaksanakan kegiatan puasa atau shalat khusus bulan Rajab.

Peristiwa Isra’ dan Mi’raj ini patut diingat selalu, karena perintah shalat lima waktu sehari semalam diberikan oleh Allah pada saat Isra’ dan Mi’raj. Tiang agama ini tidak akan lepas dari peristiwa Isra’ dan Mi’raj Rasullullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.

Senin (28/02/2022) tepatnya tanggal 27 Rajab 1443 H Pesantren Putri Al-Manshur Darunnajah 3 menyelenggarakan kegiatan peringatan Isra’ dan Mi’raj. Yang mana kegiatan ini bertemakan “Meningkatkan Kualitas Akhlak dan Ibadah Kaum Milenial di Era Digital”. Kegiatan peringatan Isra’ dan Mi’raj di Pesantren Putri Al-Manshur Darunnajah 3 dibuka langsung oleh Bapak Wakil Pengasuh, yakni Al-Ustadz Nur Ali Saputra, S.Th.I dan dilanjutkan dengan penyampaian kisah-kisah peristiwa Isra’ dan Mi’raj oleh Ustadzah Talitha Zuleika Sitompul dan Ustadzah Sri Wahyuni.

Dalam pembukaan kegiatan peringatan Isra’ dan Mi’raj ini, Ust Nur Ali menyampaikan beberapa hal mengenai peristiwa Isra’ dan Mi’raj. Setelahnya Ustadzah Talitha melengkapi kisah-kisah peristiwa Isra’ dan Mi’raj dan Ustadzah Sri pun demikian dengan ditambah sedikit penjelasan mengenai peningkatan adab sopan santun kepada seluruh Santriwati Pesantren Putri Al-Manshur Darunnajah 3.

Dalam penyampaian kisah peristiwa Isra’ dan Mi’raj kali ini, Ustadzah Sri menyampaikan bahwa terdapat beberapa golongan yang Rasul Shallallahu ‘Alaihi Wasallam lihat ketika terjadinya Isra’ dan Mi’raj. Antara lainnya sebagai berikut:
1. Golongan orang-orang yang bersedekah
2. Golongan orang-orang yang senantiasa berpegang teguh pada agama Allah SWT
3. Golongan orang-orang yang malas mengerjakan shalat fardu
4. Golongan orang-orang yang enggan bersedekah
5. Golongan pezina, yaitu orang-orang yang lebih memilih wanita lain di luar istrinya sendiri
6. Golongan perampok atau pembegal
7. Golongan orang yang memakan harta riba
8. Golongan orang yang rakus jabatan
9. Golongan para dai yang tidak mengamalkan ucapannya
10. Golongan para pengumpat, yaitu golongan orang yang berkuku panjang dan terbuat dari tembaga. Mereka mencakar-cakar muka mereka dengan kuku tersebut
11. Golongan provokator

Itulah beberapa golongan yang Rasul Shallallahu ‘Alaihi Wasallam lihat ketika Isra’ dan Mi’raj.

Semoga dengan adanya peringatan peristiwa Isra’ dan Mi’raj ini mendapat berkah yang berlimpah dari Allah SWT dan semoga apa yang telah disampaikan oleh beberapa Ustadz maupun Ustadzah mengenai peristiwa Isra’ dan Mi’raj ini dapat menjadi pelajaran bagi para Santriwati dan Dewan Guru lainnya. Aamiin Allahumma Aamiin (L)