Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Tingkatkan Minat Kepenulisan : DEMA STIE Darunnajah Adakan Seminar Pers Dan Jurnalistik

Dalam rangka menumbuhkan semangat menulis serta menyiarkan berita actual DEMA STIE Darunnajah  dari divisi website dan jurnalistik kembali menyelenggarakan agenda edukasi untuk menambah wawasan para mahasiswa khususnya dalam dunia Pers dan Jurnalistik. Agenda  yang bertepatan pada tanggal 20 november 2021 itu  tidak hanya di ikuti oleh para mahasiswa tetapi para staff DEMA juga mengajak para santri untuk mengikuti agenda edukasi yang dapat memberikan mereka motivasi agar dapat menjadi penulis serta wartawan yang jujur objektif serta actual dalam menyiarkan berita di masa yang akan datang.

Acara dimulai dengan lantunan ayat suci al-quran yang di lantuntkan dengan begitu lembut oleh sdr,Ardiyansyah guna memberikan suasana tentram yang mengharapkan rahmat dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala agar sang pencipta meridhoi semua rangkaian acara pada malam hari itu, di lanjutkan dengan sambutan dari ketua DEMA STIE Darunnajah sdr. Abdurrahma Assudaisy dalam sambutannya beliau menyampaikan “di era 4.0 kita sebagai mahasiswa harus survive artinya kita harus mengikuti perkembangan yang semakin maju entah dari teknologi, jurnalistik dll agar bisa mengikuti alur global yang sangat cepat perubahannya”…

Setelah sambutan dari ketua DEMA tersebut baru lah pemaparan materi tentang pers dan jurnalistik yang di sampaikan oleh ka. Vanny El Rahman, dalam pembukaanya lulusan S2 Universitas Airlangga fakultas hubungan internasional itu Melakukan Brandstorming yaitu pembukaan yang di lakukan pembicara untuk mengetahui wawasan audiens tentang topik yang ingin di bicarakan, dengan menanyakan “Bagaimana anda melihat media dan praktik jurnalistik di Indonesia” yang di sambut dengan jawaban oleh salah satu mahasiswa STIE Darunnajah sdr.Husnul Khuluqi menurut padangannya ia menyampaikan bahwa dalam praktik media yang ada di Indonesia ini selalu mengangkat berita-berta tentang politik , seharusnya media harus seimbang dalam menyiarkan berita yang menjadi asupan informasi bagi masyarakat karena kabar tentang politik mungkin hanya dapat di fahami oleh kalangan intervensi negara yaitu politkus pejabat dll sedangkan masyarakat Indonesia ini tidak hanya mereka ada petani buruh guru dll yang mana kinerja dari mereka harus di angkat ke ranah publik.

Setelah pemanasan dengan Brainstorming baru lah ka,Vanny El Rahman atau yang akrab dengan panggilan Vanny tersebut memaparkan materi nya yang lebih mendalam tentang definisi Pers/media kemudian di sambung dengan perbedaan antara wartawan jurnalis dan reporter dalam dunia jurnalistik.pemaparan yang begitu mudah serta Bahasa yang sangat baku memudahkan para mahasiswa memahami apa yang ka,vanny sampaikan, di lanjutkan dengan fungsi dan tugas pers dalam pemaparannya beliau menyampaikan ada beberapa fungsi dan tugas pers antara lain sebagai berikut

Dalam pemaparannya salah satu wartawan IDN News tersebut menyampaikan bahwa ada     beberapa fungsi dan tugas pers antara lain untuk memberikan Informasi yang actual kepada masyarakat dan juga pers turut serta dalam mencerdaskan bangsa dengan berita berita pendidikan yang memotivasi bagi para siswa serta mahasiswa , jurnalistik pun berperan dalam pengendaliaan social dalam menegakan nilai niali kemanusiaan , penegak hukum dll, tidak hanya itu media pun berfungsi untuk memberikan hiburan kepada masyarakat itu lah beberapa fungsi yang disampaikan oleh pemateri yang berkenaan dengan fungsi dan tugas prs. Setelah memaparkan tentang fungsi dan tugas pers ka ,Vannya juga memberikan edukasi tentang kode etik jurnalistik dan Sembilan elemen jurnalisme yang membuat para audiens semakin tertarik untuk menggeluti lebih dalam tentang dunia jurnalistik dan pers.

Acara edukasi ini pun di tutup dengan sesi tanya jawab yang di sampaikan oleh tiga mahaswiwa STIE Darunnajah , Wildan Syuhada menjadi penanya pertama yang melontarkan dua pertanyaan kepada ka Vanny tentang apakah wartawan mempunya wewenang dalam meringankan vonis terhadap tersangka yang memang tudingan kasusnya belum jelas dan di lanjtukan dengan bagaimana caranya memverifikasi berita berita yang beredar agar kita sebagai mahasiwa tidak menerima berita HOAKS, di sambung oleh Husnul Khuluqi yang lebih menanyakan tentang pengalaman pribadi dari ka Vanny yaitu proses dalam pemberitaan dalam kasus apa yang membutuhkan waktu yan panjang dalam pemberitaanya, dan di tutup oleh Gina Maulidia yang menanyakan intervensi dari ka,Vanny yaitu apakah ada ketakutan dalam diri ka,Vanny dalam terjun di dunia media dan publikasi, tiga pertanyaan tersebut pun di jawab tuntas dengan penjelasan yang sangat detail yang di sampaikan oleh ka,Vanny berdasarkan pengalaman yang ia dapat dari dunia Pers dan Jurnalistik.

Reporter: Wildan Syuhada

Editor : Rinaldi Permana Putra

Pendaftaran Santri Baru