1. Bulan Rajab adalah bulan yang mulia dan disucikan Allah SWT
Dia adalah bulan ketujuh menurut kalender Islam. Rajab adalah bulan di mana para sahabat Nabi Muhammad SAW mendapatkan banyak kemuliaan.
Pada bulan ini Allah SWT memperkenalkan keutamaan amalan ibadah seperti puasa, zikir, dan membaca Al–Quran. Pada bulan Rajab, Allah SWT juga menurunkan wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW.
Selain itu, bulan Rajab juga merupakan bulan di mana banyak peristiwa penting dalam sejarah Islam terjadi.
Pada bulan ini, Allah SWT juga menurunkan ayat–ayat yang mengandung banyak keutamaan dan hikmah.
2. Bulan Rajab adalah bulan keselamatan dan kesucian
Bulan Rajab disebut juga sebagai bulan Allah yang merupakan salah satu dari empat bulan yang terhormat dalam Islam.
Bulan Rajab adalah bulan yang dianjurkan untuk berpuasa dan melakukan ibadah lain seperti membaca Al–Quran, berzikir, dan berdoa.
Selain itu, di bulan Rajab juga disarankan untuk berbakti kepada orang tua, berbuat baik, dan menyebarkan cinta dan kasih sayang.
Bulan Rajab juga dipercayai sebagai bulan di mana segala kebaikan akan dihargai oleh Allah dan orang yang melakukan kebaikan di bulan ini akan diberkati.
3. Bulan Rajab adalah bulan untuk beribadah dan berpuasa
Bulan Rajab adalah salah satu bulan yang sangat mulia dalam kalender Islam. Bulan ini adalah bulan yang istimewa karena disebutkan bahwa bulan Rajab adalah bulan dimana para malaikat beribadah kepada Allah.
Selain itu, bulan ini dikenal sebagai bulan bagi para hamba Allah untuk berpuasa. Puasa di bulan Rajab memiliki banyak keutamaan dan pahala.
Puasa di bulan ini bahkan disebutkan sebagai puasa yang paling utama, karena disebutkan bahwa Allah memerintahkan para malaikat untuk berpuasa di bulan ini.
4. Bulan Rajab adalah bulan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT
Ibadah yang dianjurkan untuk melakukan di bulan ini adalah membaca Al–Quran, berpuasa, beribadah, dan berbuat kebajikan.
Selain itu, juga disarankan untuk berzikir dan bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Di bulan Rajab ini juga diperbolehkan berpergian untuk beribadah ke tempat–tempat suci.
Ini merupakan kesempatan yang bagus untuk bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT.
5. Bulan Rajab adalah bulan untuk mengumpulkan pahala dan kebaikan
Yang termasuk di dalamnya adalah berpuasa pada hari–hari tertentu di dalam bulan Rajab, serta meningkatkan ibadah kepada Allah.
Rajab juga dianjurkan untuk berbuat kebajikan, berbuat kebaikan, dan melakukan amalan–amalan yang baik untuk orang lain.
Amalan–amalan yang dianjurkan meliputi:
membaca Al–Quran, berdoa, berzikir, berinfaq, mengerjakan shalat sunnah, berdzikir kepada Allah, memberi sedekah, dan berbakti kepada orang tua.
6. Bulan Rajab adalah bulan untuk mengakui dan mengenangi hari kebangkitan
Nabi Muhammad SAW. Pada bulan ini, orang Islam di seluruh dunia menyelenggarakan khusus untuk menghormati Nabi Muhammad SAW.
Pada bulan ini, para pengikut Islam juga menghormati semua pengorbanan Nabi Muhammad SAW dan menyebutkannya dengan kata–kata yang baik.
Karena keutamaan bulan Rajab, kaum muslimin mengadakan sesi ibadah khusus di bulan ini, seperti membaca Al–Qur’an, berdoa, dan berpuasa.
Di beberapa daerah, orang–orang juga berbondong–bondong menuju Masjid untuk mengadakan ibadah yang khusus. Di masjid–masjid ini, orang–orang melakukan shalat, berdzikir, dan berdoa untuk keselamatan Nabi Muhammad SAW.
Di bulan Rajab juga, orang–orang muslim memperingati hari Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW, yang merupakan hari ketika Allah mengangkat Nabi Muhammad SAW ke langit.
Pada hari ini, orang–orang muslim berdoa untuk semua pengorbanan yang telah dibuat oleh Nabi Muhammad SAW.
7. Bulan Rajab adalah bulan untuk melakukan amalan–amalan saleh dan berbuat ihsan
Bulan Rajab dikenal sebagai bulan yang mulia karena disebutkan dalam hadits bahwa Nabi Muhammad SAW telah menyatakan bahwa bulan Rajab merupakan bulan yang paling mulia setelah bulan Muharram.
Oleh karena itu, di bulan ini disarankan untuk melakukan berbagai ibadah, seperti shalat sunnah, zikir, dan puasa.
Selain itu, di bulan Rajab juga disarankan untuk melakukan berbagai kegiatan sosial seperti menyumbang untuk kesejahteraan orang lain, menghadiri majelis ilmu, dan membantu orang yang membutuhkan.