Tidak terasa Pesantren Darunnajah dan Universitas Darunnajah sudah menjalin hubungan selama 40 tahun dengan Al Azhar Mesir.
Hubungan ini dimulai pada tahun 1985 ketika alumni Darunnajah pertama kali dikirim untuk belajar di Universitas Al-Azhar, dan saat ini alumni tersebut berkhidmat di Pesantren Al Amin, Prenduan Madura.
Hingga saat ini, sudah ada 468 alumni Darunnajah yang menimba ilmu di Al Azhar as-Syarif Mesir, di mana 280 di antaranya telah berkiprah di masyarakat.
Pihak Al-Azhar as-Syarif telah mengirim 10 utusan (mab’uts) ke Darunnajah, yang telah memainkan peran penting dalam memperkuat hubungan antara kedua institusi ini. Daftar Mab’uts Al-Azhar Asy-Syarif untuk Pondok Pesantren Darunnajah mencakup:
a. Syekh Samir Dha’if Azzaz (1991-1994)
b. Syekh Awwad Syamsuddin
c. Syekh Hasan Abdul Fatah
d. Syekh Abduh
e. Syekh Sya’ban Abdul Hamid Al Sayyid Ma’ali (2006-2009)
f. Syekh Shabri Galal Kamel Moustafa (2012-2013)
g. Dr. Muhammad Said Daud (2013-2016)
h. Syekh Ahmad Essam Abdelgayyed El-Tamady, Mab’uts Darunnajah 2 Bogor (Oktober 2017-2019)
i. Syekh Dr. Shawki Elsayed Yassin Elattar (2019-2022)
j. Syekh Moustofa Mosawek Ahmed Mahmoud, MA (mulai tugas 2022-2024).
Daftar ini mencatat para utusan Al-Azhar yang telah berkontribusi dalam memperkuat hubungan antara Pesantren Darunnajah dengan Al-Azhar Mesir.
Beberapa pejabat Al Azhar dan perwakilan Kedutaan Besar Mesir telah sering mengunjungi Pesantren Darunnajah.
Selain itu, beberapa asatidz dari Darunnajah telah mengikuti penataran (dauroh) di Universitas Al Azhar Mesir pada tahun 1997, 2002, 2006, 2008, 2019, dan 2020.
Pada tahun 1990-an, Universitas Al Azhar mengakui kesetaraan (Mu’adalah) Ijazah SLTA Darunnajah, sehingga alumni Darunnajah dapat melanjutkan studi ke Al Azhar.
Kesetaraan ini diperpanjang pada tahun 2017 dan kembali pada tahun 2024, memungkinkan alumni Darunnajah untuk mengejar studi di berbagai program, termasuk kedokteran.
Dengan kunjungan terbaru dari Grand Syekh Al Azhar as-Syarif, Prof. Dr. Ahmad at-Tayyeb yang dijadwalkan akan mengunjungi Pesantren Darunnajah pada Kamis, 11 Juli 2024, diharapkan hubungan antara Pesantren Darunnajah dan Al-Azhar as-Syarif Mesir semakin diperkuat, membawa manfaat bagi kedua belah pihak dalam pengembangan pendidikan dan pengajaran Islam yang lebih baik.
Ditulis: H. Abdul Haris Qodir, S.Mn.