DARUNNAJAH.COM – JAKARTA, Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) ke-3 tingkat Nasional antar Pesantren se-Indonesia di Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta. Pondok Pesantren Darunnajah 2 Cipining utus 32 Santri sebagai peserta Musabawah Hifdzil Qur’an (MHQ).
Pada tahun 2017 ini, MHQ diikuti sekitar 426 peserta putra dan putri dari berbagai pondok pesantren se‐Indonesia yang berhasil lolos dalam seleksi MHQ termasuk 32 Santri Darunnajah 2 Cipining. Kegiatan MHQ yang telah berlangsung selama 3 hari, terhitung sejak tanggal 28 – 30 Oktober 2017 yang berjalan dengan lancer sesuai dengan yang diharapkan.
Kategori golongan yang dilombakan ada 6 (enam), yaitu golongan 1 juz putra‐putri, 5 juz putra‐putri, 10 juz putra‐putri, 15 juz putra‐putri, 20 juz putra‐putri, dan 30 juz putra-putri.
Alhamdulillah, 2 Santri Darunnajah 2 Cipining kategori golongan juz 30 (juz amma) berhasil meraih juara 1 putra dan putri. Atas nama Lalu Muhammad Hayyi dan Rofiqoh. Yang insyaallah akan berangkat umroh ke Tanah Suci. Selain itu, ada juga juara harapan 2 kategori golongan juz 30 (juz amma) atas nama Fitria Siti Nurhaliza yang mendapatkan dana pembinaan.
Pada kesempatan ini para santri telah memberikan yang terbaik kepada lembaga yang mengutus. Selain itu, santri yang belum mendapat kesempatan untuk menjadi juara MHQ tahun ini diharapkan tahun depan dapat menjadi juara. Yang harus diingat oleh seluruh Santri bahwasanya “Umroh atau juara bukanlah yang menjadi tujuan utama, melainkan disini kita sama-sama belajar” ujar KH. Sofwan Manaf dalam sambutannya ketika penutupan MHQ ke-3.
Tujuan diadakannya MHQ ini adalah untuk melahirkan para penghafal Al‐Quran
(Hamalatul Quran), menumbuhkan dan memacu semangat menghafal dan mempelajari Al‐Quran, memeratakan kegiatan tahfizhul Quran di seluruh wilayah Indonesia,
menyemarakkan dakwah Islamiyah melalui lomba hifzhul Quran, serta menjalin ikatan ukhuwah Islamiyah antar Pesantren di Indonesia.
Semoga atas keberhasilan yang telah dicapai dapat menjadikan para Santri Darunnajah 2 Cipining untuk terus semangat, dan menjadi motivasi untuk para Santri lainnya. Sehingga dapat menumbuhkan rasa ingin menghafalkan al-qur’an dan dapat mengamalkannya.
(WARDAN/Bimbim)